Tim Pamatwil Mabes Polri Pantau langsung, Kesiapan Pengamanan Misa dan Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Wilayah Jateng

Purworejo, 31/12 (Detakpos) – Tim Pamatwil Mabes Polri Wilayah Jawa Tengah, memantau pengamanan di sejumlah Gereja di kabupaten/kota yang akan menggelar misa dan pengecekan sejumlah pos pengamanan perayaan malam Tahun Baru 2019 dalam beberapa hari terakhir.

“Pemantauan pengamanan misa di sejumlah Gereja dan pemantauan sejumlah Pos Pengamanan Terpadu untuk memastikan masyarakat bisa aman dan tdk ada rasa kawatir dalam melaksanakan misa termasuk merayakan malam Tahun Baru 2019,” kata Ketua Tim Pamatwil Mabes Polri Komjen Pol. Drs. Lutfi Lubhianto MM, di Purworejo, Senin (31/12).

Dalam Pemantauan itu Tim Patmawil Mabes Polri yang dipimpin Komjen Pol. Drs. Lutfi Lubhianto MM, didampingi Brigjen Pol Drs. Herry Wibowo MH.

Ia menyebutkan Tim Pamatwil Mabes Polri telah melakukan pemantauan Gereja Santo Mikhael di Gombong, Gereja Santo Yohanes Maria Vianney di Kebumen, dan Gereja Santa Maria di Purworejo, Jawa Tengah.

Di dua Gereja itu pemantauan pengamanan dilakukan karena dalam pelaksanaan misa malam Tahun Baru 2019, masing-masing Gereja, akan diikuti berkisar 2.000-3.000 jemaah.

“Tim Pamatwil ingin memastikan pengamanan di Gereja itu benar-benar berjalan dengan baik, sebab jemaahnya ribuan,” ucapnya menegaskan.

Tim Pamatwil Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Herry Wibowo (kanan) mematau Kesiapan Pengamanan Misa dan Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Wilayah Jateng. (Istimewa)

Selain pemantauan pengamanan juga dilakukan di Gereja di Santo Mikhael di Gombong, dan Gereja Santo Yohanes Maria Vianney di Kota Kebumen

“Sesuai jadwal Tim Pamatwil WIlayah Polda Jateng, yang dipimpin Komjen Pol. Drs. Luftie Lubhianto, bersama anggota tim lainnya akan memfokuskan pemantauan pengamanan di Solo dan sekitarnya pada malam Tahun Baru 2019,” kata dia menjelaskan.

Menurut dia, Mabes Polri mempriotaskan pengamanan di 13 kepolisian daerah (Polda) karena banyak masyarakat di daerah setempat yang melaksanakan misa dan perayaan malam Tahun Baru 2019.

Sebanyak 13 Polda yang memperoleh prioritas pengamanan yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku,Papua, NTT, Bali, Banten, Dki, Jabar, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

Tim Pamatwil Wilayah Jawa Tengah, lanjut dia, juga melakukan pemantauan Pos Pelayanan Terpadu, antara lain, Pos Pengamanan Kalikangkung, Kendal, Pos Pengamanan Kalimati di Tegal, dan Pos Pengamanan di di Cilacap.

Tidak hanya itu, Tim Pamatwil Mabes Polri Jateng, juga pada kesempatan ini memberikan bantuan sembako, juga uang kepada masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, sebagai tali asih dari Polri.

Tim Pamatwil Mabes Polri bersama anggota Pramuka dalam pemantauan kesiapan pengamanan Misa dan Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Wilayah Jateng (Istimewa)

Yang jelas, menurut dia, sesuai tugasnya petugas yang berada di pos pengamanan harus siap dengan ikhlas melayani masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan, misalnya terjadi kemacetan arus lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, atau masalah lainnya.

Ia mencontohkan kalau saja terjadi kemacetan lalu lintas maka petugas yang berada di Posko pengamanan harus secepatnya segera mengurai kemacetan lalu lintas.dan dicari penyebabnya.

“Di setiap Pos Pengamanan juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, seperti ambulance, juga peralatan yang lainnya,” ucapnya.

Ia meminta jajarannya mewaspadai arus balik libur Tahun Baru 2019, yang akan berlangsung pada 1 -2 Januari 2019. Selama arus balik di sejumlah lokasi seperti Banda Udara, Stasiun KA, Terminal Bus, akan terjadi lonjakan penumpang, juga kemacetan lalu lintas di pintu masuk tol dan keluar tol.

Tim Pamatwil Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Herry Wibowo di Pos Pengamanan kesiapan Pengamanan Misa dan Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Wilayah Jateng (Istimewa)

Dalam melaksanaan pengamanan misa dan perayaan malam Tahun Baru 2019, dilakukan dengan melibatkan satuan TNI, DLLAJR, Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Pramuka, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Dinas Kesehatan, Banser, Remaja Masjid, juga pihak lainnya. (*/ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *