Tim SAR Gabungan Bojonegoro Pantau Bengawan Solo

Bojonegoro – Detakpos – Tim SAR gabungan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  memantau kenaikan air Bengawan Solo di daerah setempat yang statsunya sudah masuk siaga dengan memanfaatkan dua unit perahu baja, Jumat (03/02/2017).

“Ada 18 personel Tim SAR Kodim 0813 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang melakukan pemantauan perkembangan kondisi Bengawan Solo,” kata anggota Tim SAR gabungan dari Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Czi Sugeng.

Ia menjelaskan pemantauan yang dilakukan melakukan uji coba perahu baja sehingga kalau nantinya dimanfaatkan untuk mengevakuasi warga korban banjir bisa berjalan normal.

“Kami melakukan uji coba dua perahu baja berangkat dari lapangan Also Ledokkulon, Kecamatan Kota, yang berdekatan dengan Bengawan Solo,” tuturnya.

Dari perkembangan yang ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melaporkan bahwa ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro masuk siaga II dengan ketinggian 14, 14 meter, Jumat pukul 12.00 WIB.

“Air di Bojonegoro masih akan terus naik,” ucap Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Hendro.

Pada waktu bersamaan, lanjut dia, ketinggian air di hilirnya juga akan terus naik, mulai Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, semuanya di Lamongan, masing-masing 7,38 meter (siaga I), 5,15 meter (siaga II), 3,90 meter (siaga II) dan 1,79 meter (siagaI).

Sebagaimana dilaporkan BPBD bahwa meningkatnya ketinggian air Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur, disebabkan banjir yang terjadi di daerah hulu, Ndungus Ngawi dan Jurug, Solo, Jawa Tengah.

“BPBD sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam menghadapi datangnya banjir luapan Bengawan Solo,” kata Kasi Logistik dan Prasarana BPBD MZ. Budi Mulyono, menambahkan. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *