Tim Satgas : Gudang Terbatas, Serapan Bulog Tidak Maksimal

BojonegoroDetakpos– Tim Satgas Pangan Pusat dipimpin Aslog Mabes Polri Irjen Pol Eko Hadi Sutejo, melakukan kunjungan kerja dalam rangka sidak di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Temuan Satgas di antaranya, penyerapan Bulog kurang maksimal dikarenakan kapasitas gudang kurang mencukupi untuk menampung beras. Demikian dilaporkan Sie Humas Kodim 0813 Bojonegoro, Selasa (29/8/2017).

Tim Satgas Pangan Pusat dipimpin oleh Irjen Pol Eko Hadi Sutejo (Aslog Mabes Polri),  terdiri dari Kolonel Inf Daryatmo (Paban III Wanwil Sterad), Staf Ahli Kementan RI Dr. Mat Syukur (Staf Khusus Kementan RI), Dr. Sam Herodian (Staf Ahli Kementan RI) dan didampingi oleh Letkol Inf Nanang P. (Pabandya Wanwil Sterdam V/Brw), Letkol Inf M Herry Subagyo (Dandim 0813), AKBP Wahyu Sri Bintoro (Kapolres Bojonegoro), Suharto (Disperindag), serta Kabulog Sub Divre III Bojonegoro.

Dilaporkan, pada pukul 07.30 WIB,Tim Satgas Pangan melaksanakan Sidak (Peninjauan) di gudang penggilingan padi milik Untung Basuki (Ketua Perpadi) Kabupaten Bojonegoro, yang berada di Dukuh Kalisari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Untung menyampaikan intinya penyerapan Bulog kurang maksimal, dikarenakan kapasitas gudang kurang mencukupi untuk menampung.

HaL ini disebabkan berhentinya sistim sewa gudang, karena tidak sesuai dengan standart. Juga kareba banyaknya stok beras yang keluar wilayah Bojonegoro, disebabkan kurangnya gudang-gudang.

Tim Satgas Pangan melanjutkan kunjungan ke gudang penggilingan padi milik Arif Wahyudin, yang berlokasi di Desa Pacul Kec/Kabupaten Bojonegoro. Di lokasi ini Tim Satgas dialog singkat dengan pakar Upaya Khusus (Upsus), yang intinya pengadaan bahan baku terus diusahakan, supaya bisa membantu untuk pengisian gudang Bulog.

Bahan baku sangat mahal dan langka di lapangan dengan harga Rp. 4.700/kgsampai dengan Rp. 5000/kg  GKP (Gabah kering panen), sehingga belum mampu untuk membantu pengadaan beras di Bulog.  

Namun tetap dibantu semaksimal mungkin untuk mengisi beras di Bulog.Di gudang penggilingan padi UD Kurnia Jaya milik Koh Ho Desa Talok Kecamatan Kalitidu,  tim mengharapkan UD Kurnia ikut serta menjual hasil beras ke Bulog.(d3/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *