Gresik – Detakpos – TMMD (Tentara Manungal Membangun Desa) ke-102 di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akan berlangsung selama 30 hari kerja dengan kegiatan pembangunan fisik jalan dan sarana prasarana lainnya.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menghadiri kegiatan pembukaan TMMD ke-102, Selasa (10/7), i mengaku sangat mendukung kegiatan TMMD.
“Dengan kehadiran program TMMD ini dapat membantu pemerintah dalam melakukan kegiatan pembangunan fisik dengan lebih berkualitas. Sebab pelaksanaan ini dilakukan dengan cara gotong royong,” kata dia.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan berupa pembangunan fisik, antara lain, normalisasi waduk, renovasi pintu waduk dan irigasi.
“Selain tiga sasaran pokok, pelaksanaan TMMD juga memberikan kontribusi bagi keluarga miskin dengan program bedah rumah delapan unit rumah,” ucapnya.
Masih menurut dia, dalam mempercepat pembangunan memang dibutuhkan sinergitas semua elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI, Polri dan LSM.
“Semua harus bahu-membahu melalui peranan masing-masing dalam mendorong percepatan pembangunan,” ucapnya.
Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro, Boedi Prijo Soeprajitno saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur menyatakan bahwa TMMD merupakan program lintas sectoral baik dari kementerian atau lembaga, pemerintah provinsi, pemkab dan masyarakat yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Hasil dari pelaksanaan TMMD dapat langsung dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, perlunya peran masing-masing untuk bisa berkolaborasi, berkoordinasi, berkoordinasi dan bersinergi dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro dan segenap jajaran di lingkup TNI serta sejumlah jajaran di Pemerintah Kabupaten Gresik. (*/iis)
