Bojonegoro – Detakpos – Sebanyak 20 truk kontainer dengan isi beras (25 ton per kontainer) yang akan dikirimkan kepada pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh-Myanmar, diberangkatkan dari gudang Cepu, Jawa Tengah, Blora, Selasa (19/9/2017).
Perwakilan Aksi Cepat Tanggap Darurat (ACT) di Bojonegoro Gholib MK., di Bojonegoro, menjelaskan sebanyak 20 truk berisi beras berangkat dari Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) milik ACT di Cepu, Jawa Tengah, menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
Pemberangkatan truk pengangkut beras itu, kata dia, dilakukan Bupati Blora Djoko Nugroho dengan didampingi Presiden ACT Ahyudin.
“Kami tadi sempat menghitung ketika truk ke-18 siang tadi (20 truk kontainer) semuanya sudah melewati jalan Bojonegoro,” kata dia menjelaskan.
Pantauan detakpos perjalanan truk kontainer pengangkut beras dari ACT berjalan beriringan dengan jarak yang berjauhan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan ketika melewati jalan raya di Bojonegoro.
Sesuai rencana, ACT akan memberikan bantuan 2.000 ton beras yang akan diangkut dengan 80 truk kontainer untuk diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Sesuai rencana pelepasan bantuan beras itu akan dilakukan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, pekan depan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan ACT juga akan membangun 1.000 barak (selter) untuk pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh-Myanmar.
Barak yang dibangun itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai masjid, kamar mandi, sumur, puskesmas dan tempat bermain anak. (*/d1/detakpos)
