Tuban Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

TubanDetakpos – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Yonaha Yembise memberikan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018, dengan kriteria Pratama di Surabaya, Senin (23/7).

Pada Kesempatan ini Menteri PP-PA, Yohana Yembise menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada  Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama 176 Bupati/Walikota lainnya dari 389 Kabupaten/kota se-Indonesia yang telahberkomitmen untuk menjadi KLA.

“Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi kami atas segala jerih payah para Bupati dan Walikota dalam upaya memenuhi amanat konstitusi, yakni upaya pemenuhan hak anak,” kata Yohana Yembise.

Menurut dia, sejak pemerintah meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990, negara berkewajiban memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam konvensi tersebut.

Dalam acara Malam Penghargaan KLA 2018 yang merupakan bagian dari Hari Anak Nasional 2018, lanjut dia, melalui KLA, Kementerian PP-PA berupaya keras mendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA)  pada 2030. (*/d1)

Bupati Tuban, H. Fathul Huda seusai menerima penghargaan ini mengucapkan rasa syukur dan bahagia karena usaha keras berbagai pihak lintas sektoral selama ini dalam mewujudkan Kabupaten Tuban menjadi Layak anak bisa tercapai.

“Tanpa dukungan semua pihak tentu penghargaan ini belum bisa kita raih, terutama saya harapkan adanya peran serta masyarakat yang semakin baik lagi dalam mewujudkan Kabupaten Layak anak,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Tuban, Nurjanah, SH, MM. mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Layak anak bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi menurutnya berkat komitmen dari berbagai Pihak akhirnya predikat itu bisa diraih.

“Penghargaan ini akan kita jadikan motivasi dan juga bahan evaluasi dalam merumuskan setiap kebijakan, program dan kegiatan yang berhubungan dengan anak.” katanya. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *