UPT: Bengawan Solo Hilir Jatim Aman

Bojonegoro – Detakpos – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur, masih aman, meskipun ketinggiannya meningkat karena pengaruh hujan di daerah hulu.

“Kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, karena memperoleh tambahan air hujan di daerah hulu sehari lalu,” kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Hendro, Senin (23/01/2017).

Hal senada disampaikan Petugas UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Ngawi Andik bahwa hujan yang terjadi di Madiun, Magetan dan Ngawi sehari lalu cukup deras.

“Tapi ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, kemungkinan masih di bawah siaga banjir sepanjang tidak ada tambahan hujan hari ini,” jelas dia.

Sesuai data ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus Ngawi mencapai 11,65 meter hari ini pukul 20.00 WIB. Ketinggian air Bengawan Solo itu meningkat dibandingkan tiga jam sebelumnya yang hanya 11,65 meter.

Meski ada peningkatan, ketinggian air Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Lamongan dan Gresik, masih di bawah siaga banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mewaspadai terjadinya banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang selama Januari sampai awal Februari.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, bahwa curah hujan di daerah setempat juga Ngawi, Madiun dan Magetan, cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *