Bojonegoro – Detakpos – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Dinas Sosial Pemprov Jawa Timur di Bojonegoro, berencana melaksanakan bimbingan pelatihan keterampilan kepada anak putus sekolah mulai SD sampai SLTA selama satu semester.
Petugas UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro Dinas Sosial Pemprov Jawa Timur, Sri Mujiati, Jumat (8/12), menjelaskan dalam kegiatan bimbingan pelatihan keterampilan akan berjalan selama satu semester mulai Januari sampai Juni 2018.
Ia mentargetkan mampu menerima 85 peserta dalam kegiatan pelatihan keterampilan anak putus sekolah mulai SD sampai SLTA tidak hanya lokal Bojonegoro, tetapi juga bisa dari Tuban, Lamongan, Ngawi, Madiun, Magetan, Nganjuk, dan Gresik.
Adapun pelatihan keterampilan yang dibuka yaitu otomotif, jahit, elektronika dan service telepon selular dan bordir.
“Target 85 peserta dengan mengacu alokasi anggaran yang tersedia,” kata dia tanpa menyebutkan jumlah alokasi anggaran untuk menggelar pelatihan.
Sesuai persyaratan, lanjut dia, pesertanya usianya berkisar 15-21 tahun yang merupakan anak putus sekolah dari keluarga tidak mampu.
Yang jelas, kata dia, peserta diasramakan, dan memperoleh kebutuhan dasar, makan minum, kesehatan (ringan), pakaian, sarana kebersihan dapat gratis.
“Setelah selesai mengikuti bimbingan mendapat bantuan modal kerja sesuai jurusan,” ucapnya.
UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang penyelenggaraannya berdasarkan Peraturan Gubernur No. 108 Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Jawa Timur.
Selanjutnya UPT Pelayanan sosial Bina Remaha Bojonegoro sebagai lembaga kesejahteraan sosial mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi remaja bermasalah dan terlantar khususnya di bidang pendidikan (putus sekolah) yang ditempuh melalui pelayanan berupa bimbingan sosial dan bimbingan pelatihan kerja berdasarkan minat dan disiplin yang tinggi. (*)
