Utang 4.000 T, KAMMI Siap Pertemukan Rizal Ramli-Sri Mulyani

Jakarta-DetakposKeberanian mantan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk buka-bukaan membongkar utang negara menarik perhatian publik.

Tidak hanya mengkritik pemerintah, Rizal pun menyatakan siap berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk adu argumentasi dan data tentang utang negera yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo.

Merasa tertarik dengan isu bongkar utang negara, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menyatakan siap mempertemukan Rizal Rami dengan Sri Mulyani.

Dan organisasi mahasiswa tersebut pun berencana menggelar debat khusus membahas utang negara dengan menghadirkan Rizal Ramli dan Sri Mulyani.

“KAMMI siap menggelar debat terbuka untuk secara khusus membahas tentang utang negara. KAMMI akan mempertemukan Rizal Ramli dan Sri Mulyani agar kedua ekonom itu berdebat secara sehat dan adu argumentasi secara sehat,” kata  Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Abdussalam dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Menurut Abdussalam, Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi harus berani bicara di depan publik secara terbuka mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah saat ini. Sebab, lanjut Abdussoalam, Sri Mulyani sebelumnya pernah menantang para pengkritiknya untuk adu data mengenai utang negara.

Organisasi Mahasiswa tersebut berencana mempertemukan mereka untuk saling adu data dalam sebuah forum. Hal itu disampaikan oleh Ketua PP KAMMI bidang kebijakan publik, Abdussalam.

“Kami dengan senang hati akan mempertemukan Ibu Sri Mulyani sbg MenteriAbdussalam berharap Menkeu Sri Mulyani bersedia hadir dengan data yang dimilikinya dalam debat yang secara khusus membahas utang negara. “Kalau Sri Mulyani mengaku siap dengan data yang dimilikinya tidak ada alasan untuk menolak debat. Dan saya yakin Pak Rizal Ramli akan dengan senang hati debat dengan Sri Mulyani,” ujar Abdussalam.

Abdussalam yakin dengan debat terbuka antara Rizal Ramli dengan Sri Mulyani, public akan mengetahui siapa yang benar dan siapa yang bohong mengenai utang negara. Ia meminta agar Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi tidak menyembunyikan fakta yang sebenarnya mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah. Sebab, utang negara tersebut dilakukan atas nama rakyat dan rakyat pula yang akan menanggung beban untuk membayarnya.

Dan debat itu sendiri akan menjadi forum yang baik untuk saling mengisi antara pemerintah dengan pakar dan tokoh yang ada di luar pemerintahan.

Saat ini utang negara yang dilakukan pemerintahan Jokowi sudah mencapai angka Rp 4.000 triliun. Ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. KAMMI berpendapat, jika pemerintah tidak diingatkan utang negara akan terus bertambah.(d2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *