Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Hartono meminta para personel gabungan yang diterjunkan bisa bekerja secara profesional dan proporsional untuk melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
“Personel harus bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan proaktif dan antisipatif,” ucap Setyo Hartono disela mengikuti apel operasi Lilin Semeru 2017-2018 di alun-alun Bojonegoro, Kamis (21/12).
Selain itu, Wabup juga meminta personel agar melakukan tugas dengan tulus dan ikhlas dan tidak bertindak semena-mena.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan, operasi Lilin Semeru serentak dimulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2018.
Pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.060 personel gabungan dari anggota polres, kodim, brimob, polsek, satpol PP, PMK, satpam, dishub, dinkes, kesbanglinmas, pramuka saka Bhayangkara serta jajaran perguruan pencak silat.
Ribuan personel itu diharapkan agar bekerja dengan sungguh-sungguh, agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Bojonegoro berjalan aman dan lancar.
Menurut dia, perkembangan dunia global masih diwarnai aksi teror, sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi keamanan dalam negeri.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru yang merupakan momen berlibur.
“Seperti kita ketahui saat perayaan Natal dan Tahun Baru akan terjadi mobilisasi masyarakat kesatu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kami dari kepolisian akan melakukan pengamanan baik di jalan maupun di perkantoran, pertokoan dan perbankan,” kata dia menjelaskan.
Ia mengimbau masyarakat menyiapkan fisik dan mental untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dimanapun dan kapanpun.
“Serta menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik, guna kesuksesan tugas,” tandasnya. (*)
