Bojonegoro – Detakpos – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengatakan pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa sehingga adanya peluncuran buku karya guru dan pengerak ilustrasi di Bojonegoro dapat menjadi kemajuan pendidikan.
“Buku karya guru dan penggerak ilustrasi di Bojonegoro ini dapat menjadi spirit kemajuan pendidikan,” kata dia ketika acara Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) di Bojonegoro, Sabtu (20/5).
Pada acara yang dihadiri sekitar 3.000 guru PAUD yang tergabung dalam organisasi HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Bojonegoro, diluncurkan buku dengan Judul Membaca Indonesia dari Bojonegoro karya guru PAUD dan Literasi Bojonegoro.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peningkatkan pengetahuan dan pelatihan bagi guru-guru PAUD harus terus dilakukan. Hal ini penting dilakukan karena kualitas guru menentukan 50 persen keberhasilan proses belajar mengajar, baru metode dan sarana-prasarananya.
“Ilmu ini sifatnya terus berkembang sehingga pendidikan secara berjenjang bagi guru PAUD perlu dilakukan, agar PAUD yang dikelola semakin maju dan bisa menghasilkan generasi pemenang. Tentunya dengan dukungan pemerintah,” katanya.
Dari data Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemdikbud, lanjut dia, provinsi terbanyak kedua yaitu Jabar dengan 34.835 PAUD, dan ketiga Jateng sebanyak 32.365.
Provinsi Jatim, merupakan provinsi terbanyak memiliki lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan jumlah 44.798 PAUD dari total sebanyak 227.337 PAUD yang tersebar di Indonesia
Ketua DPRD Bojonegoro Mitro’atin mengapresiasi langkah yang dilakukan HIMPAUID dalam upaya mengajak orang tua untuk menanamkan karakter dan nilai budaya sejak dini.
Ia menjanjikan akan mendukung alokasi anggaran di dalam APBD untuk kesejahteraan guru.kesejahteraan guru.
Kepala Dinas Pendidikan Hanafi menambahkan komitmen tethadap penanaman nilai dan karakter anak menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua dan guru PAUD. (d1/detakpos)
