Warga di Bantaran Sungai Bengawan Solo Diminta Waspada

 

Pewarta: Hadi

 

BojonegoroDetakpos-Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Jawa Timur, Andik Sudjarwo mengimbau kepada masyarakat di bantaran Sungai Bengawan Solo agar waspada mengahadapi kiriman air dari wilayah hulu.

Andik Sudjarwo menjelaskan, bahwa dini hari tadi, Jumat (2/2) telah terjadi kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di Pos Pantau Jurug, Solo, Jawa Tengah pada level Siaga Kuning, dan Pos Pantau Sukayu, Ponorogo, Jawa Timur, pada Level Siaga Merah.

“Kenaikan air disebabkan intensitas hujan yang tinggi di kedua wilayah hulu. Aliran air dari Jurug dan Sekayu pada malam nanti sekitar pukul 24.00 WIB akan bertemu di Muara Dungus Ngawi, sehingga kami memprakirakan kenaikan signifikan TMA Bojonegoro sampai dengan Level Siaga Hijau pada besok Sabtu 3 Februari 2018,” jelasnya.


Kemungkinan  akan terus naik maksimal sampai dengan Siaga Kuning pada besok sore.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada camat untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat yang wilayahnya dilalui aliran sungai terpanjang di pulau jawa tersebut.

“Kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap kemungkinan timbulnya genangan, baik di bantaran Bengawan Solo maupun sekitar muara anak sungai,” tandasnya.

“Apabila diperlukan penanganan infrastruktur pengendali banjir (tanggul dan parapet, red), agar dilakukan inventarisasi dan koordinasi cepat dengan BPBD Bojonegoro,” pesannya.

Sementara pagi ini TMA Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro masih terpantau di bawah siaga. Namun, air cenderung mulai mengalami kenaikan secara perlahan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *