Warga Sejumlah Desa Kerja Bakti Tinggikan Tanggul Ingas

Bojonegoro – Detakpos – Ratusan warga tiga desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak Sabtu (6/1) malam bekerja bakti meninggikan tanggul Kali Ingas untuk mengamankan air luapan Bengawan Solo menenggelamkan tanaman padi.

“Kami minta saudara-saudara semua keluar rumah untuk bekerja bakti, sebab air Bengawan Solo terus meningkat malam ini,” kata seorang tokoh warga Kecamatan Kanor, Bojonegoro Solikhun, melalui pengeras suara di masjid desa setempat.

Mendengar pengumuman yang disampaikan itu, ratusan warga Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Gedungarum dan Puncangarum, Kecamatan Baureno, keluar rumah untuk bekerja bakti meninggikan tanggul Kali Ingas.

“Pelaksanaan kerja bakti meninggikan tanggul Kali Ingas akan dilanjutkan pagi ini,” ucap seorang warga di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Minggu (7/1).

Sesuai keterangan menyebutkan ratusan hektare tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, sebagian besar berkisar 1-2 pekan panen.

Meski ada ancaman banjir luapan Bengawan Solo, sebagian besar petani di desa setempat mengasuransikan tanaman padi dalam program asuransi usaha tanam padi (AUTP) sebesar Rp40 ribu per hektare.

Data di  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan ketingian air di taman Bengawan Solo (TBS) masih merangkak naik hingga mencapai 13,88 meter, Minggu (7/1) pukul 06.00 WIB.

“Genangan air di hilirnya semakin parah, sebab air Bengawan Solo masuk ke laut melambat akibat air laut pasang,” kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo menambahkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *