Warrior FCTC Bengkulu Bertekad Wujudkan SDM World Class

JakartaDetakpos-Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota telah memasuki kota ke 22. Kali ini giliran Warrior Kota Bengkulu mendapat kepercayaan menyambut kedatangan Wayang FCTC (Framework Convention On Tobacco Control) dan mementaskannya di bumi Raflesia.

Antusias mementaskan Wayang FCTC, para Warrior FCTC Kota Bengkulu Firman Hidayat dan Cindy, berkolaborasi dengan organisasi anak muda di kotanya. Tidak tanggung tanggung, sebanyak tujuh organisasi pun dilibatkan, yakni Forum Genre Provinsi Bengkulu, Forum Anak Wilayah Provinsi Bengkulu, Bengkulu Youth Forum, Satgas Anti Narkoba Sekolah Provinsi Bengkulu, Duta Anti Tembakau, Forum Remaja Sahabat KPU Provinsi Bengkulu, dan Green Generation Kota Bengkulu.

Pementasan Wayang FCTC  dilaksanakan hari ini di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurut Ahoy, panggilan akrab Firman Hidayat, pementasan wayang FCTC ini sekaligus menjadi komitmen anak muda untuk mendukung Pemprov Bengkulu mewujudkan program Visit 2020 Wonderful Bengkulu, yang akan menjaga goal besarnya pariwisata Bengkulu.

Bengkulu banyak memiliki objek wisata kelas dunia (world class) seperti Benteng Marlborough, Rumah Bung Karno, dan pantai Panjang yang pasir putihnya sangat bersih dan indah.

”Kami berharap komitmen Pemprov Bengkulu untuk menjadikan semua objek wisata di Bengkulu bebas dari iklan, promosi dan sponsor rokok,” ujar Ahoy. Selain itu, Ahoy menegaskan, Warrior FCTC Bengkulu juga bertekad mewujudkan SDM Bengkulu yang world class.

“Maksudnya SDM world class adalah anak muda Bengkulu nantinya diharapkan menjadi generasi muda yang sehat berkualitas dan tidak sakit-sakitan akibat penyakit yang disebabkan rokok.

”Dan ini bisa diwujudkan melalui komitmen pemerintah melindungi anak dari dampak konsumsi rokok dan dari target pemasaran rokok yang selama ini menyasar anak dan remaja sebagai konsumen pemula,” tegas Ahoy.

Karena itu, pada saat pementasan wayang FCTC warrior di Bengkulu, Ahoy dan Cindy mengajak Pemprov Bengkulu dan komunitas anak muda Bengkulu menandatangani Komitmen Dukungan untuk melindungi generasi muda Bengkulu dari dampak konsumsi rokok dan paparan asap rokok, dan dari target pemasaran industri rokok.

Sementara itu Cindy, warrior Kota Bengkulu lainnya, merasa senang karena Pemprov Bengkulu sangat mendukung kegiatan pementasan Wayang FCTC, disebabkan kekhawatiran Pemprov terhadap tingginya jumlah perokok muda, dan bertekad menurunkan prevalensi perokok muda di Bengkulu.

“Hampir setengah juta warga Bengkulu mengkonsumsi rokok, dan sudah menyasar usia anak-anak. Ini menandakan Bengkulu sudah darurat rokok, sehingga sangat mengkhawatirkan pemerintah,” kata Cindy.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *