Salahkan Jokowi, Politikus PDI-P Tampar Muka Sendiri

JakartaDetakpos.com-Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19.

Pasalnya Jokowi tidak mau menerapkan lockdown dalam memutus matarantai penyebaran virus Covid,-19.

Namun pernyataan Efendi Simbolon itu mendapat kritik dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Dia menilai itu sama dengan menggiring penggulingan pemerintah Presiden Joko Widodo yang justru diusung oleh PDI Perjuangan sendiri pada Pilpres lalu.

Dikatakan Arief, kalau Jokowi memberlakukan lockdown, maka dalam hitungan minggu dipastikan dia digulingkan, dan Lockdown juga membutuhkan dana besar untuk bisa menanggung keperluan dan kebutuhan hidup utama masyarakat.

“Memang punya uang apa negara.. Wong utang aja udah sampai ubun ubun..kok udah mau tengelam oleh hutang,” ujar Arief di Jakarta, Kamis, (5/8/21).

Menurut Arief, pernyataan Efendi Simbolon itu juga sama saja menampar muka mereka sendiri, karena PDI Perjuangan itu partai penguasa.

“Apa pun yang dikerjakan Jokowi dan Luhut Panjaitan merupakan penerapan dari misi dan visi dari PDI Perjuangan yang dimasukan dalam janji janji kampanye Jokowi yang kemudian dilanjutkan dalam program pemerintahan Jokowi.

“Artinya, kalau mereka mengkritik Jokowi dan Luhut sama saja tidak punya komitmen yang kuat pada Jokowi,”tutur Arief.

Atau juga kritik mereka menandakan sudah mulai pupusnya dukungan PDI Perjuangan kepada pemerintahan Jokowi.

“Kalau demikian saya rasa Jokowi harus siap siap ditinggal PDI Perjuangan dan meminta partai untuk menarik kadernya dari Kabinet Jokowi-Maruf amin,”ungkap Arief.

Dia menilai kritik Simbolon itu bukan sembarang kritik karena memang penanganan covid oleh Luhut Panjaitan juga banyak menuai kritikan,
“Cuma kalau sama PDI Perjuangan Luhut masih pikir pikir untuk ngancam ngancam atau gertak sambel kali ya . Beda kalau kubu SBY atau oposisi yang mengkritik pasti dia marah besar,”tutur dia.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *