Jakarta–Detakpos.com-Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS merespons hasil jejak pendapat Dinamika Survei Indonesia (DSI) yang mempublikasikan hasil survei pada Minggu (9/1/2022).
Hasil survei menempatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada posisi nomor satu, mengalahkan Ketua Gerindra Prabowo Subianto dan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang selama ini selalu menempati posisi atas dalam survei.
Pengamat politik ini mengatakan, walaupun Airlangga menempati posisi teratas berdasarkan survei DSI, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masih perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan simpati dan menarik hati masyarakat.
“Apalagi berdasarkan survei, elektabilitas Airlangga baru sekitar 21 persen,'”kata pengajar FISIP Untag ’45’ Jakarta, Selasa, (11/1/2022).
Seperti hasil survei DSI, terkait akumulasi kepuasan masyarakat dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dihadapkan masalah penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Dari jawaban responden sebanyak 83,8 persen merasa puas dengan kinerja pemerintah, dan sebanyak 10,5 persen tidak puas sedangkan 5,7 persen tidak memberikan jawaban
Setelah dua tahun pandemik Covid mempengaruhi kehidupan masyarakatbl. Dari hasil survei didapati, masyarakat memberikan respons positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2022.
Masyarakat memiliki optimisme tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Dari hasil survey yang telah dilakukan, 76,7 % responden memberikan respons positif terhadap kondisi ekonomi masa depan. Sementara itu, 16,6 % responden memberikan respon yang pesimis terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Sisanya, sebanyak 6,7 persen dari total jumlah responden memilih netral.
Diakui Fernando, selama ini sebagian masyarakat menganggap keberhasilan pemerintah dalam bidang ekonomi sebagai keberhasilan Presiden Jokowi, bukan oleh para menterinya.
Program yang dijalankan oleh Airlangga merupakan program Jokowi sejak masih periode pertama. Kebijakan ekonomi pada masa pandemi juga dianggap sebagai kebijakan Jokow dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pekerjaan rumah (PR) Airlangga menghilangkan kesan sampai saat ini sebagian masyarakat belum seluruhnya melihat itu kinerjanya yang menonjol sebagai Menko Perekonomian, dan dianggap sebagai gagasan dari Airlangga.
“Kalau menurut saya, PR Airlangga masih harus berjuang keras menarik hati masyarakat untuk kepentingan Pilpres 2024, sehinngga dia bisa menjadi tokoh yang diharapkan masyarakat untuk menjadi pemimpin yang akan datang.(d/2).
Editor: A Adib