Andy Dituding Kecewa AHY Tidak Jadi Cawapres

JakartaDetakpos-”Mahar” itu hanya bahasa politik yang dibuat oleh Andi Arief karena kecewa Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) tidak dipilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai caespres pada Pilpres 2019.

”Padahal sudah jelas kok AHY itu legowo dan sangat sportif sekali. Andy Arif aja yang krcewa AHY tidak terpilih,”ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono di Jakarta, Minggu (19/8).

Dari sikap AHY, lanjut Arief Poyuono, jelas dia jauh lebih matang dalam politik dibandingkan Andi Arief, walau AHY itu terbilang debutan baru.

”Hanya orang yang kurang faham saja yang terus mempermasalahkan ”mahar politik,”tutur dia.

Dikatakan, tidak ada satu kata pun dalam Undang Undang (UU) Pemilu istilah mahar dan sudah dijelaskan sama caspres Sandi Uno bahwa uang Rp 1 triliun itu sebagai biaya kampanye.

”Memang mau kawin apa pakai mahar maharan, coba ya politisi yang terus mempermasalahkan mahar Rp1 triliun membaca berulang ulang UU Pemilu ,Ada enga kata mahar,,”tutur dia.

Untuk Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristanto,  juga mempermasalahkan mahar Rp triliun,”Monggo saja baca baik baik UU Pemilunya Ada enga kata mahar,”tegas dia.’

Dan yang Pasti memang Pemilu dan Pilpres tidak perlu biaya saksi apa? Dan saksi memang enga perlu dikasi uang transport. Rp 1 triliun sih kecil jumlahnya ,nah kalau mas Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin mungkin jauh lebih besar keperluan untuk Pemilu Dan Pilpres. Menurut Arief,  mempermasalahkan uang Rp 1 triliun atau memang sudah takut kalah karena ternyata yang Kita pasang sebagai cawapres adalah Sandiaga Uno Jadi dia mengajak mari Kbertarung dengan bersih dan sopan serta tolong koreksi diri apakah Pemerintah Joko Widodo sudah berhasil atau belum dalam mengurangi hutang negara Dan angka Pengangguran 

”Jadi sekali lagi tidak Ada ya Mahar ,maharan tuh ,”kata Arief Poyuono.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *