Aspek Galang Dukungan Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi

BangkalanDetakpos-Sebanyak 2.000 kiai yang tergabung dalam Asosiasi Santri, Pendidik, Ekonom dan Kiai (Aspek), sukses mendukung calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta restu kepada Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, Ketua Umum Aspek Pusat KH Muchlis Muhsin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan, Madura Jawa Timur,  giliran akan mendukung Moh Mahfud MD untuk maju menjadi calon wakil presiden untuk capres petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Kiai Muhclis, rencananya setelah Pilihan Gubernur tanggal 27 Juni 2018, akan ada pengalangan tanda tangan lagi untuk Mahfud MD.

Mahfud MD itu, menurut Kiai Muchlis, adalah kebanggaan orang Madura karena selama ini dikenal sebagai tokoh nasional yang memiliki reputasi dan integritas moral tinggi.

”Dan yang penting lagi Pak Mahfud itu sama dengan Bu Khofifah, kader Gus Dur tapi hingga Gus Dur wafat  tak pernah cacat, apalagi berkhianat seperti orang-orang dekat Gus Dur lainnya,” kata Kiai Muchlis Muhsin, Minggu, (25/3).

Kiai Muchlis Muhsin  mencuat ke publik kerena sukses mengumpulkan 2 000 tandatangan kiai-kiai Madura. Ia memobilisasi 2.000 tandatangan kiai itu untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.

Tanda tangan para kiai itu kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Madura.

Manuver itu dilakukan agar Presiden Jokowi merestui Khofifah sebagai Calon Gubernur yang saat itu masih menjabat Menteri Sosial RI.Meski semulai mentargetkan 1.000 tandatangan kiai,  ternyata yang tandatangan sampai 2.000 untuk mendukung Khofifah.

Kiai Muchlis, alumnus Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ini mengaku sangat mendukung Mahfud MD untuk calon wakil Presiden.

”Untuk saat ini Pak Mahfud MD yang terbaik sebagai calon wakil presiden ketimbang cawapres lain. Karena beliau bersih dan tak pernah tersangkut masalah hukum,” katanya.

Menurut dia, Mahfud MD juga sangat mumpuni dan punya banyak pengalaman, baik di parlemen maupun sebagai menteri.

Apalagi di bidang hukum Mahfud MD ahlinya karena pernah memimpin Mahkanah Konstitusi.Ia menjelaskan bahwa kini bangsa Indonesia butuh penegakan hukum.

”Kelemahan terberat pemerintahan adalah soal penegakan hukum. Karena itu sangat pas kalau Pak Jokowi menggandeng Pak Mahfud MD. Jangan sampai Pak Jokowi menggandeng cawapres yang justeru memberatkan secara hukum karena punya dosa masa lalu dan beban kasus dugaan korupsi,” katanya (d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *