Bojonegoro – Detakpos – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto mengaku masih menunggu keputusan pertemuan Partai Gerindra, PAN dan PKS terkait pencalonannya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang akan berpasangan dengan pembalap Moreno.
“Infonya malam ini akan diputuskan oleh Ketum Gerindra dan PAN,” kata dia ketika ditanya terkait kepastiannya dirinya maju dalam Pilgub Jawa Timur, Minggu (24/12).
Ia juga tidak menjawab dengan pasti ketika ditanya bahwa posisinya di Cagub atau cawagub.” Ya kita tunggu malam ini,” ujarnya.
Namun, sebelum itu ia menyatakan dengan posisi sebagai cagub akan lebih leluasa menyampaikan isu publik dalam Pigub Jatim.
“Saya melihat dalam Pilgub Jatim, yang ada masih politik aliran. Belum ada yang mengangkat isu publik,” kata doktor Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Ia memberikan contoh salah satunya isu yang akan disampaikan kepada masyarakat yaitu fungsi gubernur juga pemanfaatan anggaran yang akan dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Masyarakat harus tahu fungsi gubernur juga pemanfaatan anggaran yang ada,” ucapnya menegaskan.
Ia optimistis bisa bersaing dalam Pilgub Jatim, karena masih ada ceruk sekitar 20 persen dari pemilih masa mengambang dan pemilih milineal sekitar 15 persen.
“Tapi ya saya harus cagub agar leluasa menyampaikan isu publik kepada masyarakat,” katanya menegaskan.
Dikutip dari kompas.com bahwa DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana akan menggelar pertemuan dengan DPP Partai Gerindra dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (24/12/2017) malam.
Pertemuan yang akan diselengarakan di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan itu akan membahas rencana koalisi pada Pilkada 2018.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pertemuan tersebut akan memantapkan rencana koalisi ketiga partai politik, khususnya di Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (*)
