Bojonegoro–Detakpos-Dewan Pimpinan Partai Nasional Demokrat ( DPD NasDem) Bojonegoro, Jawa Timur, terus melakukan konsolidasi untuk menghadapi dan memenangi Pemilu 2024.
Tidak tanggung tanggung, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menunjuk mantan Sekda Soehadi Mulyono menjadi Ketua DPD Bojonegoro.
Ketua DPD Alham M Ubay yang akan menjabat ketua Dewan Pembina DPD mengatakan, konsolidasi ini bagian dari program untuk memenangi partai besutan Surya Paloh pada Pemilu mendatang, dan Pilkada Bojonegoro 2023.
Partai ini, lanjut Alham, sangat berharap pada langkah langkah politisi yang lama menjabat di daerah kota minyak ini untuk memajukan partai ini.
Soehadi Mulyono, menurut Alham, sosok yang sudah populis dan dikenal oleh warga Bojonegoro. Apalagi sudah pernah maju di Pilkada Bojonegoro 2018 berpasangan dengan Mitroatin.
“Saya optimistis karena Soehadi mampu akan mampu menjalankan program partai yang bersentuhan dengan wong jonegoro,”ungkap Alham, Senin, (29/6).
Sentuhan tangan Soehadi, menurut mantan wartawan ini, akan mampu mengangkat NasDem untuk memenangi pemilihan mendatang dan mendongkrak menjadi partai besar.
Dengan pengalaman di pemerintahan, Alham berharap NasDem terus mengkritisi kebijakan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, selalu berpihak pada kepentingan warga, sehingga partai ini dekat dengan masyarakat.
Ketua DPD NasDem pereode 2010-2020, merasa senang dan suprise dengan ditunjuknya Soehadi Moeljono, menggantikan dirinya. “Saya sebut ini sebagai New NasDem Bojonegoro.”
Diketahui, Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPD Partai NasDem Bojonegoro, telah diserahkan DPP Partai NasDem, yang juga Korwil pemenangan Jawa Timur, Dossy Iskandar, kepada Soehadi Mulyono di kantor DPW NasDem, Surabaya, Minggu, (28/06/2020).
Tercantum dalam SK kepengurusan pereode 2020-2024 ini, selain Soehadi Moeljono juga masih ada beberapa nama mantan pejabat teras pemkab dan Polri.
Antara lain, Koeswiyanto mantan kepala Kesbangpolinmas, Mardikun mantan kepala Diknas.
Dari kalangan polri, ada Kompol purnawirawan Masduki SH dan sejumlah purnawirawan lainya.
“Dari kalangan purnawirawan TNI, ada bapak Mayjen Bion dan sejumlah nama purnawirawan lainya,”
Di kepengurusan NasDem ini juga banyak bergabung para tokoh lintas agama dan ormas. Dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“NasDem ingin menunjukkan bahwa partai ini adalah partai nasionalis dan agamis,”
Di posisi Ketua Dewan Pakar, ada KH Mahsun, pengasuh Pondok Pesantren di Desa Bulu, Sugihwaras yang juga tokoh kharismatik di NU.
Sesuai zamanya, era mellenial, NasDem Bojonegoro juga dipenuhi para tokoh muda dan mellenial.
Sejumlah nama ahli informatika dan teknology (IT), seperti Joko Setiyadi, Guntur, Samsul Arifin, Irene dan sjumlah nama mellenial lainya, siap mebesarkan NasDem era digital ini. Tak ketinggalan, sejumlah jurnalis juga telah bergabung, memperkuat New NasDem Bojonegoro.
“Ya, saya kira layak dan tidak berlebihanlah, saya sebagai pendiri partai ini, dalam kurun 10 tahun saya memimpinnya, partai ini mampu menjadi daya tarik tersediri para tokoh di Bojonegoro untuk bergabung. Saya yakin di kalangan gress roote juga terjadi hal yang sama,”
“saya mengucapkan selamat kepada Kakak Soehadi Moeljono, yang sudah resmi menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Bojinegoro, untuk pereode 2020-2024.”(d/2).
Editor: A Adib
