Diprediksi Seruan Gerindra Baikot Pilpres Tidak Diikuti PKS dan PAN

JakartaDetakpos-Direktur Rumah Demokrasi Indonesia Fernando Emas, memprediksi seruan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono membaikot hasil Pilpres 2019, tidak akan diikuti oleh partai koalisi PKS dan PAN, apalagi oleh Demokrat.

Hal itu disampaikan pengamat politik Fernando Emas mencermati apa yang disampaikan oleh Arief Puyuono adanya keinginan dari partai koalisi pendulung pasangan 02 Prabowo Subianto -Sandiaga Uno, memboikot hasil Pemilu 2019.

Pengajar Fisip Untag ’45 ini, mengatakan, kalau berdasarkan estimasi perolehan kursi yang diperoleh oleh koalisi pendukung capres-cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amien, 01 sekitar 60% di DPR RI.

“Kalau mendapatkan dukungan dari Demokrat akan mencapai 70% di DPR RI,”tutur Fernando di Jakarta, Kamis (16/5).

Maka, menurut estimasinya, akan terjadi kekosongan anggota DPR RI sekitar 30% dari 575 anggota, ketika MPR akan melakukan Sidang Paripurna untuk melakukan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Dengan demikian pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Pilpres 2019 akan tetap bisa dilaksanakan.

“Saya tidak yakin boikot tersebut akan diikuti oleh PKS dan PAN,”tutur Fernando.

Arief menyatakan Gerinda tidak akan masuk dalam parlemen karena hasil pemilu legislatif diklaim penuh dengan kecurangan.(dib)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *