Pewarta Jarwati
Bojonegoro – Detakpos – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyayangkan tindakan politik oleh Bupati Bojonegoro menjelang pemilihan umum legislati (Pileg), 17 April mendatang , yang memberatkan kepala desa (Kades) untuk membantu salah satu partai politik (Parpol) agar menang.
Wakil Ketua Komisi A, Anam Warsito mengatakan, tindakan politik yang dilakukan Bupati Anna beberapa waktu ini, seharusnya tidak dilakukan.
Bupati memanggil dan mengundang para kades, kemudian mereka diminta untuk membantu pemenangan salah satu parpol dalam Pileg mendatang.
“Apa lagi hal tersebut disampaikan sendiri oleh beliau dan orang kepercayaannya. Supaya membantu dalam Pileg,” kata dia, Rabu (9/1).
Lebih lanjut politisi asal Partai Gerindra itu menjelaskan, banyak Kades yang mengadukan hal tersebut. Lantaran merasa keberatan dengan target yang harus dipenuhi. Padahal sebagai Kades mereka harus netral.
“Saya rasa tindakan ini bisa mengancam demokrasi yang ada selama ini, dan membuat situasi politik di Bojonegoro tidak kondusif,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah terkait dengan hal tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah membantah. Dia tidak pernah melakukannya.
“Saya malah baru mendengar ini, tentu tidak benar. Akan tetapi bila kades bersedia membantu ya tidak apa-apa,” terang Anna.
