Fitnah pada Simbul Negara Itu Racun Demokrasi

JakartaDetakpos-Politisi senior PDI Perjuangan yang juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai
fitnah dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, yang merupakan simbul Negara adalah racun demokrasi.

Tjahjo menilai sangat manusiawi jika presiden Jokowi mengekspresikan sikap jengkel dan marah melalui ungkapan tabok.

“Sesuatu yang tidak masuk akal menuduh Bapak Jokowi terlibat PKI. Dan Itu jelas fitnah. Apalagi hal itu menimpa pimpinan tertinggi negara. Artinya adalah serangan langsung terhadap simbol negara,” ungkap Tjahjo via WA di Jakarta, Selasa (27/11).

Karena itu selayaknya pihak Aparat turun tangan untuk mengusutnya, guna mencari siapa aktor intelektualnya, dan kemudian menghentikan wacana tentang hal tersebut dari medsos, ujaran kebencian dan fitnah.

Dalam tahun politik ini, menurur Tjahjo, perlu beradu narasi besar demi bangsa dan negara, karena itu harus bersih dari isu isu yang kontra produktif yang tidak mencerdaskan rakyat dan gaya kampanye yang berujar fitnah.

Kebencian, lanjut dia, merupakan racun demokrasi, apalagi serangan fitnah kepada simbol negara,”tutur Tjahjo Kumolo. (dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *