Giring Nyapres, Itu Strategi PSI Hadapi Pilkada dan Pilpres

JakartaDetakpos– Vokalis Grup Band Nidji, Giring Ganesha, telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024, menguntungkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pengamat politik Fernando Ermas menilai deklarasi pencalonan Giring sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang akan datang sebagai hal positif bagi perjuangan partai politik dalam hal ini PSI.

“Walaupun deklarasi dari Giring sebenarnya bukan tujuan akhir dari PSI,” ungkap Direktur Rumah Demokrasi Indonesia ini di Jakarta, Selasa ,(25/8).

Pengajar FISIP Untag ’45 Jakarta ini menilai deklarasi Giring untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung pada Desember 2020 yang akan datang.

“Sebagai penyemangat para calon kepala daerah untuk bisa menjadi pemenang agar bisa semakin mulus untuk bisa mengajukan calon presiden pada Pilpres 2024 yang akan datang.

Apalagi, menurutnya, Undang Undang (UU) Pemilu dan Pilpres belum diputuskan oleh DPR yang juga mengatur tahapan pemilu dan apakah dilakukan bersamaan atau secara terpisah.

Kalau terpisah, maka akan memberikan peluang apabila pemilu legislatif dilakukan terlebih dahulu untuk menjadi acuan persyaratan Pilpres.

Giring salah satu nama yang populer sebelum adanya PSI sehingga sangat wajar kalau PSI memunculkan nama pesohor itu.

“Saya melihat bagian dari strategi PSI dalam menghadapi Pilkada dan dalam menanti UU Pemilu dan Pilpres,”tutur Fernando.

Diberitakan sebelumnya, Giring Ganesha menyatakan akan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2024. Meski beberapa tahun, sejak beberapa hari lalu billboard tentang pencapresan ini sudah dijumpai di sejumlah titik di Indonesia.

“Pencalonan ini berangkat dari keinginan melibatkan diri dalam politik nasional, untuk ikut menentukan arah masa depan Indonesia,” kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin 24 Agustus 2020.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *