Jakarta,Detakpos – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia, (ISRI) Dr. Ir. Moh. M.C. Soehadji mengatakan, pihaknya membentuk Ikatan Sarjana Pemantau Pemilu untuk menciptakan pemilih cerdas dengan hasil berkualitas
Menurutnya, bangsa ini mempunyai pekerjaan besar yang perlu disiapkan untuk 20 tahun ke depan, utamanya 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan melek pengetahuan serta teknologi.
Dikatakan, menyambut Indonesia menjadi negara dengan perekonomian Produk Domestik Bruto (PDB) masuk dalam enam besar dunia diperlukan prasyarat yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi nasional 5 – 7 persen setiap tahun.
Oleh karena dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019 diperlukan kesadaran bersama antara rakyat dan stakeholder untuk menciptakan iklim kompetensi yang sehat, membangun suatu common sense rakyat dan menciptakan gagasan yang mecerdaskan dengan tujuan terciptanya pemilih cerdas sehingga iklim politik menunjang perekonomian dan pembangunan.
Soenhadji mengatakan, ISRI sebagai organisasi masyarakat berbasis intelektual atau kecendikiawanan ikut berperan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan terus mengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi tantangan ekstrimisme dan berita hoax.
Oleh karenanya pada momentum menjelang Pemilu ini ISRI menegaskan posisinya secara kelembagaan Independen, dan tidak terjebak dalam posisi dukung mendukung pada paslon tertentu, namun mengajak seluruh rakyat terutama anggota ikut mensukseskan hajat demokrasi dengan memilih calon yang mempunyai program yang pro rakyat serta tidak golput.
Sumber : Humas ISRI
Editor : A Adib
.
