ISRI: Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerah

JakartaDetakpos– Pemilihan Umum Serentak 2019 berlangsung damai, aman dan lancar.

“Kita perlu apresiasi kinerja TNI – Polri dan segenap stakeholder karena telah berlangsung Pemilu Serentak,”tutur
Sekjen DPN ISRI
Cahyo Gani Saputro di jakarta (23/4).

Yang perlu menjadi catatan, begitu berat kerja KPPS sehingga sampai saat ini tercatat sekurang kurangnya 91 orang meninggal dunia dan 374 sakit.

” Tentunya kita mengucapkan bedukacita mendalam dengan telah berpulangnya para pejuang dan pahlawan demokrasi dalam Pemilu Serentak 2019 ini,” ujar
Cahyo Gani Saputro

Dia mengatakan, ke depan pembentuk udang-undang perlu lebih matang dalam membuat sistem dan aturan main agar Pemilu Serentak dapat berlangsung tanpa catatan.

“Terkait wacana Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan terpisah dengan Pemilihan Legislatif, itu tidak berpengaruh besar pada kesiapan penyelenggara pemilu khususnya KPPS,” tutur dia

Cahyo Gani Saputro lebih mendorong pelaksanaan pemilu serentak dipisahkan antara Pemilu Serentak untuk Nasional Pilpres, Pileg DPR dan DPD dan Pemilu Serentak untuk Daerah Pilkada, Pileg DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Selain itu Cahyo menyayangkan toleransi dalam demokrasi mulai memudar dengan gencarnya berita hoax dan saling mem-bully, mencemooh atau fanatisme sempit pada calon tertentu.

“Hal ini sangat jauh dari tradisi dan budaya bangsa Indonesia.,”ujar dia.

Selain itu para calon diminta untuk memberikan iklim kesejukan di masyarakat dan menghimbau para pendukungnya untuk menahan diri sebelum tahapan yang diatur dalam undang-undang Pemilu selesai sesuai tahapan.

Cahyo menyayangkan ada klaim kemenangan salah satu pasangan padahal tahapan pemilu masih berjproses, apalagi mendeklarasikan dirinya menjadi Presiden itu sudah merupakan bentuk upaya melawan hukum.(d/5)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *