Jakarta–Detakpos-Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan capres Prabowo Subianto adalah silaturahmi yang dianjurkan agama.
“Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang melarang kita bersilahturahmi dengan sesama kita, apalagi silaturhami Pak Joko Widodo dan Pak Bowo itu untuk kebaikan Bangsa dan Negara,”kata Arief Poyuono di Jakarta, Minggu (14/7).
Seperti diketahui. Persaudaraan Alumni 212 memilih berpisah jalan dengan Prabowo Subianto, setelah Ketua Umum Gerindra itu bertemu dengan Joko Widodo di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) pagi.
Untuk yang kecewa pada pertemuan Jokowi dan Prabowo diminta tersenyum untuk Indonesia agar lega.
“Sebab hati kita adalah Indonesia sama seperti Pak Joko Widodo dan Pak Bowo, sama seperti aku dan kamu yang berhati Indonesia “tegas Arief.
Sangat lucu kalau pertemuan Jokowi dan Prabowo ada yang marah, kesal dan kecewa kepada Prabowo .
Apalagi, lanjut Arief, yang ditemui Prabowo adalah Joko Widodo yang merupakan juga saudara kita se-Tanah Air dan sebangsa.
“Dan juga dia seorang Presiden aktif loh yang memimpin Negara dan Bangsa kita lagi,”tutut dia.
Dia pun meminta untuk lebih bijaksana dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini, sebab rekonsiliasi ini memang diinginkan oleh 99,9 persen Masyarakat Indonesia
“Bagi yang kecewa dan kesal pada silahturahmi kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia saja, jangan menghujat apalagi mem-bully terus nanti,”pungkas Arief.(dib)