Jokowi Perlu Pertahankan Menteri BUMN Rini Soemarno

JakartaDetakpos– Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mempertahankan Menteri BUMN Rini Soemarno, karena telah berhasil mengelola perusahaan pelat merah tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini juga menyarankan Jokowi tidak menghiraukan tekanan untuk menempatkan sosok Menteri BUMN asal bukan Rini Soemarno.

“Jangan hiraukan sebab Rini Soemarno secara fakta dan data telah berhasil mengelola BUMN untuk menjalankan program pembangunan Infrastruktur , maka seharusnya Kementrian BUMN tetap dipiloti oleh Rini Soemarno saja,”ungkap Arief

Menurut Arief, keberhasilan BUMNĀ  mendukung program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sudah terbukti dan sangat efektif serta berdampak langsung dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baru Presiden Joko Widodo yang secara full utilize mengunakan dan memanfaatkan BUMN sebagai mesin lokomotive untuk program program pembangunan.

BUMNnomic ini, lanjut dia, cara cerdas membangun perekonomian yang dilakukan oleh Joko Widodo dengan mengunakan BUMN.

“Walaupun banyak suara sinis dan nyinyir tidak happy dengan pemanfaatan BUMN sebagai roda penggerak projek proyek Infrastruktur Joko Widodo yang bernilai ribuan trilyunan rupiah.,”tandas dia, Minggu, (13/10).

Misal saja dicibir dengan utang BUMN yang bertambah ,akibat banyak membangun proyek proyek Infrastruktur.

Yang namanya utang corporasi saat melakukan aksi corporasi di dunia manapun adalah sangat wajar sekali.

“Justru kalau sebuah perusahaan melakukan aksi corporasi bisnis dengan tidak mengunakan modal dari luar sangat aneh ya,”kata Arief.

Begitu juga memang secara buku hutang BUMN meningkat tapi aset BUMN juga ikut meningkat dan kemampuan pengembalian pinjaman hutang berjalan lancar.

Dan sekali pun hutang yang didapat dari LN itu bukan merupakan hutang Pemerintah tapi hutang corporasi BUMN dan tidak ada bedanya dengan swasta yang juga banyak mendapatkan pinjaman dari luar negeri.

“Jadi untuk periode kedua pemerintahan Joko Widodo dalam pembangunan Infrastruktur harus terus mengunakan BUMN,”tegas Arief.

Sekalipun ingin diganti sosok Menteri BUMN harus sekaliber Rini Soemarno yang mempunyai jaringan luas di pasar keuangan international.(d/2)

 

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *