Kakak Ketum PKB, Halim Iskandar Masuk Kabinet

JakartaDetakpos– Kakak kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) sore.

“Tadi diskusi agak banyak dan agak dalam tentang berbagai permasalahan pembangunan masyarakat baik di sektor ekonomi, di sektor infrastruktur dan mungkin di sektor sosial,” kata Abdul Halim usai bertemu Presiden Jokowi. Yang pasti, tegas Abdul Halim, Presiden paham dirinya orang Jawa Timur dan orang desa, sehingga dirinya yakin Presiden akan paham.

“Saya juga nggak tahu mau ditaruh di mana,” ujarnya. Abdul Halim juga mengingatkan, bahwa PKB sebagai pengusung dua periode Presiden Jokowi, tegak lurus akan mendukung dan mensukseskan seluruh program-program Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

Saat ditanya wartawan apakah dirinya akan menjadi Menteri Desa,PDT dan Transmigrasi? Abdul Halim mengaku tidak tahu. “Itu kewenangan beliau, hak prerogatif beliau, yang pasti besok akan diumumkan sendiri oleh beliau dan semua kita kembalikan kepada beliau,” tegas Ketua DPW PKB Jatim itu. Yang pasti, jelas Abdul Halim, pembicaraan dirinya dengan Presiden Jokowi menyangkut masyarakat, kemudian masalah ekonomi juga, ekonomi masyarakat, kesejahteraan masyarakat.

Golkar

Sementara politikus Partai Golkar Zainudin Amali menjadi walkil Partai Golkar kesekian yang memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) sore.

Sebelumnya wakil Golkar yang hadir memenuhi undangan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Zainudin Amali mengaku diajak berdiskusi oleh Pre siden Jokowi tentang kerja-kerja kabinet ke depan, dan tentang pengembangan sumber daya manusi,a serta peningkatan prestasi kita di bidang keolahragaan. “Jadi kita ini adalah bangsa yang besar tetapi jumlah yang besar ini belum bisa, belum bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan SDM kita,” kata Zainudin Amali kepada wartawan usai diterima Presiden Jokowi. Menurut Zainudin, yang belim bisa dimanfaatkan maksimal itu terutama kreativitas-kreativitas anak muda untuk jbidang-bidang olahraga yang juga masih harus didorong untuk  bisa berprestasi  baik di tingkat internasional, regional dan tentu pembinaan di dalam negeri juga harus kita lebih perhatikan. Saat ditanya wartawan apakah dirinya akan jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Zainudin Amali mengaku belum tahu. “Saya nggak tahu nanti tunggu aja pengumumannya tetapi kita mendiskusikan itu kan banyak. Ya ya kita, kita ini kan prihatin ya bangsa yang besar tetapi prestasi tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita yang besar ya. Jadi itu yang yang kita diskusikan dengan pak Presiden, ya soal itu, ya soal itu saja,” tegas Zainudin Amali. Mengenai target dari Presiden, Zainudin Amali yang hingga kini masih menjabat sebagai anggota DPR RI itu mengatakan, secara umum bagaimana kita mengembangkan prestasi dan menghadapi PON 2020 Papua.

Sumber: Humas Setkab

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *