Jakarta–Detakpos–Silaturahmi antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan capres Prabowo Subianto merupakan amanat kader Partai Girindra.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Umun DPP Arief Poyuono.
Hal itu disampaikan Arief menanggapi munculnya gugatan dari mereka yang mengatasnamakan pendukung Prabowo menolak pertemuan di MRT Lebak Bulus, Sabtu lalu.
“Pertemuan Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo merupakan amanat dari kader Partai Gerindra di akar rumput,”tutur Arief
Jadi, lanjut Arief, Prabowo harus menjalankan amanat Partai Gerindra untuk mengadakan pertemuan dengan Joko Widodo
Semua kader Gerindra dari elitnya hingga akar rumput, menurut Arief, sudah menyetujui dan mendukung Prabowo untuk menyambut baik permintaan Joko Widodo bertemu pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pihak capres 02 tersebut.
Jadi, menurut Arief, mereka yang masih kesal dan kecewa, “Jangan pada Pak Prabowo dong ditumpahkan, karena ini adalah keputusan dari para simpatisan dan kader Gerindra yang memang menginginkan adanya suasana persatuan kembali di masyarakat pasca pilpres,”tegas Arief.
Aspirasi kader Gerindra mengkonfirmasi bahws banyak di masyarakat sesama keluarga saja bisa terjadi perpecahan akibat Pilpres 2019, tentu saja ini tidak baik tentunya.
Yang terpenting, kata Arief, silahturahmi ini semua hanyalah untuk Bangsa Indonesia, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
“Senyum senyum dong untuk Indonesia. Jadi hilangkan rasa kecewa dan kesal akibat pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Joko Widodo,”pungkas Arief.(dib)
