Khabar Munaslub Golkar, Firman Lihat Perkembangan

JakartaDetakpos-Partai Golkar digoyang khabar desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan muara terjadinya pergantian Ketua Umum Erlangga Hartarto.

Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar Firman Subagyo menyatakan akan melihat dinamika perkembangan tentang bergulirnya khabar munaslub oleh 25 DPD tersebut.

“Kita lihat saja nanti,”tulis Firman Subagyo via WA ketika diminta tanggapan soal munculnya desakan Munaslub Golkar.

Sebelumnya,  di laman resmi DPP Golkar,  DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak mau terpengaruh dengan isu Munaslub Golkar yang disebut sebut digaungkan oleh 25 DPD se-Indonesia.

Dia menuding,  isu yang muaranya diprediksi untuk mengganti Ketum Airlangga Hartarto. Hal itu dinilai sebagai upaya memecah belah Golkar.

“Di tengah badai yang mendera Golkar selama beberapa tahun ini, Ketum Airlangga, mampu tetap membuat Golkar bertahan. Partai Golkar tetap di posisi dua nasional hasil Pemilu 2019,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad belum lama ini.

Menurut Ansar, beberapa kali badai yang sudah dihadapi Partai Golkar, terasa menyakitkan. Lalu menjadi pelajaran yang berharga agar ke depan tidak terulang kembali.

Keberhasilan di Pemilu 2019, ujarnya, idealnya bisa menjadi starting point. Untuk meraih kesuksesan di masa depan bagi Partai Golkar pada semua ajang pesta demokrasi.

“Ini (keberhasilan di Pemilu 2019) menjadi langkah awal. Untuk meraih kesuksesan di masa depan,” imbuhnya.

Dia mengklaim,  jumlah perolehan kursi Golkar di DPR RI periode 2019 2024 adalah 85 kursi. Hal itu dinilai luar biasa. Mengingat, partai berlambang pohon beringin ini diprediksi turun jauh di pemilu ini.

Prahara di tubuh Partai Golkar menjadi sumber prediksi tersebut. Prediksi yang berhasil dipatahkan Partai Golkar, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

“Salah, kalau ada yang berpandangan kepemimpinan beliau gagal,” tukas Ansar, yang terpilih menjadi anggota DPR RI 2019 2024 dari dapil Kepri dengan perolehan suara terbesar.

Menurut Ansar, kepemimpinan Airlangga yang sejuk dan komunikatif dengan semua DPD se-Indonesia, terbukti sukses di Pemilu ini. Karenanya, terhadap isu Munaslub itu, Golkar Kepri menilainya sebagai upaya negatif ke partai, dan ke Ketum.(dib)

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *