Bojonegoro– Detakpos– Setelah dietetapkan menjadi bakal calon bupati (bacabup) Bojonegoro, Jawa Timur, pertama kali, Kuswiyanto segera begerak cepat dengan menyusun agenda sosialisasi dan akan mendaftar ke Partai Demokrat.
” Setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Bojonegoro 2018, kami mempunyai tanggung jawab mengamankan dan memenangkan amanat DPP PAN,” terang Kuswiyanto, Senin (11/9/2017).
Dia mengatakan, pihaknya akan langsung bergerak cepat dengan menyosialisasikan ke jajaran struktural dan anggota PAN , juga ke semua elemen masyarakat Bojonegoro.
Selanjutnya, Kuswiyanto akan segera berkomunikasi dengan partai lain, untuk melakukan konsolidasi dan koalisi, dalam rangka memenuhi kuota persyaratan jumlah kursi yang ditetapkan KPU dalam Pilkada Bojonegoro 2018.
” Kita hanya mempunyai 6 kursi di DPRD, tentunya kita harus berkoalisi dengan partai lain, untuk memenuhi kuota kursi, sebagai persyaratan mutlak mendaftar cabup dan cawabup Bojonegoro,” ungkap Kuswiyanto.
Dia menambahkan, komunikasi dengan partai lain sekaligus upaya untuk mencari pasangan bacawabup yang akan mendampingi dirinya dalam Pilkada Bojonegoro 2018.
Sementara itu Ketua DPD PAN Bojonegoro, Suyuthi menegaskan, diusungnya Kuswiyanto sebagai bacabup untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Bupati Suyoto, yang juga kader dari PAN.
” Tekad kita untuk mengusung Kuswiyanto sebagai cabup Bojonegoro sudah bulat. Tidak ada maksud lain, diusungnya Kuswiyanto semata-mata untuk melanjutkan program Bupati Suyoto dan demi kemajuan Bojonegoro,” ungkap Suyuthi.
Dia menambahkan, agenda politik terdekat pihaknya untuk mengusung Kuswiyanto adalah ikut mendaftar penjaringan bacabup dan bacawabup di Partai Demokrat.
Seperti diketahui, partai politik atau gabungan partai politik untuk bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup harus punya paling sedikit 20 persen kursi di DPRD setempat. Total ada 50 kursi di DPRD Kabupaten Bojonegoro.(d5/detakpos).
