Mbah Moen Restui Ferry Nyalon Gubernur Jateng

Rembang – Detakpos – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono bersilaturahmi ke kediaman Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga tokoh NU KH. Maemun Zubair di Komplek Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah.

Datang sesudah ashar, Ferry berkesempatan shalat Magrib dengan imam Mbah Moen, panggilan akrab KH Maemun Zubair. Usai shalat, Ferry banyak berbincang dengan Mbah Moen. Setelah memperkenalkan diri, Ferry menyampaikan maksud kedatangannya.

“Saya ingin sowan dan mengharapkan wejangan-wejangan dari Mbah Mun,” ujar Ferry kepada Mbah Moen. Kepada Ferry, Mbah Mun bicara banyak tentang situasi politik nasional, termasuk situasi Jawa Tengah. Mbah Moen, yang sudah berusia 93 tahun itu, masih mampu berdiskusi dengan lancar.

Mbah Moen juga tau perkembangan terkini tentang Islam di Rusia dan negara-negara Timur Tengah. Lebih dari satu jam berdiskusi di ruang tamu, Mbah Moen mengajak Ferry dan beberapa orang pendamping Ferry pindah ke ruang tengah untuk makan malam. 

Di meja makan yang sederhana sudah tersedia nasi bersama lauk-pauk seperti sate kambing bumbu kecap, tempe goreng, oseng-oseng cumi, dan tumis sosis. Sambil menikmati makan malam, Mbah Moen berdialog dengan Ferry. 

Acara makan malam berlangsung santai sehingga bisa berjalan lebih dari satu jam. Demi menghormati Ferry yang datang dari Jakarta, Mbah Moen tidak mengimami shalat Isya. Usai dari meja makan, Mbah Moen mengajak Ferry kembali ke ruang tamu. Diskusi atau obrolan pun dilanjutkan kembali. 

Menjelang pukul 20.30, Ferry berusaha menyudahi obrolannya dengan Mbah Mun. Ferry khawatir Mbah Mun akan kecapean jika terlalu lama duduk dan banyak bicara meskipun Mbah Moen sendiri masih tampak semangat dan tidak ada tanda-tanda kelelahan. 

Ferry pun menyampaikan permohonan doa restu terkait dengan rencananya maju di Pilkada Jawa Tengah sebagai bakal calon gubernur. Mbah Moen pun menjawab, “Saya merestui dan Insya Allah saya doakan,” ungkap Mbah Moen dalam rilis yang diterima Senin (7/8).  

Dan Mbah Moen pun kemudian memimpin doa dengan memulainya membaca surat Al Fatihah. Ferry dan rombongan mengangkat tangan serta mengaminkan setiap doa yang diucapkan Mbah Moen. Sesaat Ferry salaman dan pamit, Mbah Moen ikut berdiri.(d2/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *