Pasangan Anna-Wawan Tidak Hadiri Deklarasi Tolak Money Politik

Pewarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos-Panitia Pegawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak mewajibkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, untuk menghadiri deklarasi tolak money politik dan SARA yang diadakan pada hari ini, Rabu (14/02) di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab). 

Karena itu tidak keseluruhan pasangan calon yang hadir.

Untuk paslon nomor urut satu hanya diwakili oleh Miftroatin. Paslon nomor urut dua diwakili Mahfudhoh Suyoto, dan paslon nomor urut empat diwakili Basuki. Sementara paslon dengan nomor urut tiga tidak ada yang hadir. 

Ketua Paswaslu, M Yasin mengatakan, acara yang dilaksanakan oleh Panwaslu tersebut adalah bagian dari rangkaian Pilkada. Pihak yang mengundang dari Forum Pemerintah Daerah (Forpinda), Panwascam, pimpinan partai politik, dan tim pemenangan paslon. 

“Kami mengharapkan pilkada mendatang berjalan sacara aman, dan tanpa ada money politik. Sebab nanti kalau dilakukan, maka akan membuat biaya politik tinggi, dan tentunya bisa merugikan apabila menjadi pemimpin Bojonegoro,” kata Yasin. 

Tetapi dalam acara tersebut, dia mengungkapkan, tidak mempermasalahkan apabila ada paslon bupati dan wakil bupati yang tidak hadir. Sebab inti dari kegiatannya, adalah memastikan tidak akan ada yang menggunakan uang untuk memenangkan pilkada, dan sudah disetujui oleh semua pihak. 

“Paslon yang tidak hadir mungkin ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan. Jadi tidak apa-apa, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *