Paslon Perlu Hindari Politik Uang di Pilkada Bojonegoro

Pewarta:Hadi

BojonegoroDetakpos– Sebagai upaya menciptakan iklim Pilkada yang kondusif, aman dan damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar Deklarasi Kampanye Damai Serentak 2018 di Taman Rajekwesi, Minggu, (18/02/18).

Kegiatan tersebut dihadiri empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2018-2023, di antaranya nomor urut 1 (Soehadi Moeljono – Mitroatin), nomor urut 2 (Mahfudzoh – Kuswiyanto), nomor urut 3 (Anna Muawanah – Wawan), dan paslon nomor urut 4 (Basuki – Pudji Dewanto)

Ketua KPU Bojonegoro, Abdim Munib mengungkapkan, selain deklarasi kampanye Pilkada damai juga dilakukan ikrar kepada empat pasangan calon dan beberapa instansi terkait, yakni Panwaslu, Polres, Kodim dan Pemkab.

“Para paslon dan tim pemenangan kami harap mematuhi peraturan baru dari KPU terkait pemasangan APK. Juga kami imbau selalu menjaga kondusifitas dan menghindari politik uang,” tegasnya.

Munib juga mengajak paslon menghindari berita Hoax dan Anti politisasi SARA, sehingga Pilkada serentak 2018 di Bojonegoro berjalan damai dan bermartabat.Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menambahkan, pihaknya siap mengamankan Pilkada Bojonegoro 27 Juni 2018 mendatang.

Pemetaan wilayah yang berpotensi rawan terjadi masalah juga sudah dilakukan.”Seluruh pasukan sudah kami beri arahan dan siap mengamankan Pilkada Bojonegoro. Polri akan bersikap netral, sehingga Pilkada berjalan aman dan lancar,” ucapnya menambahkan.

Deklarasi tersebut diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan empat paslon dan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya empat paslon melepaskan burung dara sebagai simbol keempat paslon siap bertarung di Pilkada Bojonegoro mendatang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *