PBNU Sarankan Kedua Capres-Cawapres Bersilaturahmi

JakartaDetakpos-Untuk menatap Indonesia ke depan lebih baik, para capres dan cawapres, elite politik dan tokoh agama seharusnya bersilaturahmi.

“Kami berharap silaturahmi di antara pasangan capres-cawapres, para elite politik, tokoh masyarakat dan para pemuka agama yang karena kesibukan selama masa kampanye jarang dilakukan, kini dirajut,”
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU
Robikin Emhas, di Jakarta, Jumat (19/4).

Dikatakan, alhamdulillah pemungutan suara Pemilu 2019 telah selesai. Proses rekapitulasi perolehan suara pilpres dan pileg secara berjenjang sekarang sedang berlangsung, mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional selesai pada tanggal 22 Mei 2019.

Rekapitulasi manual berjenjang itulah dasar untuk menetapkan persolehan suara capres-cawapres, bukan hasil quick count maupun real count yang dilakukan secara partikelir oleh berbagai lembaga survei atau tim konstestan pemilu.

Oleh karena itu, Roikin mengajak, mari berpartisipasi mengawasi jalannya proses rekapitulasi dengan tetap mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan selesainya pemungutan suara, menurut dia, maka selesai proses kompetisi pemilu.

“Polarisasi masyarakat harus diakhiri. Mari kita bersatu padu kembali, guyup rukun sebagaimana karakter asli bangsa Indonesia, tandasnya.

Sekali lagi, dia mengajak memperkuat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa, warga negara Indonesia). Suatu persaudaraan yang melintasi batas etnis, ras, golongan, keyakinan maupun agama.

“Sukses pelaksanaan pemungutan suara serentak yang aman dan damai harus tercermin juga selama proses rekapitulasi dan usai penetapan perolehan suara capres-cawapres 22 Mei nanti.”

“Kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang maju dan berbudaya dalam berdemokrasi,”tegas Robikin.

Terkait dengan Pilpres, menurut Robilin, kita mengetahu bahwa kedua capres-cawapres beserta tim sukses dan para pendukungnya adalah para negarawan.

“Kedua pasang capres-cawapres dikenal sebagai sosok patriotik dan nasionalis sejati. Tidak akan ada yang rela Indonesia berduka hanya karena pilpres,”papar dia.(dib)

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *