Surabaya–Detakpos.com-“Perseteruan” antara Bupati Bojobegoro Anna Mu’wanah dengan Wakil Bupati Budi Irawanto (Wawan) yang masuk ke ranah hukum ditangani oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Sebagai kader PDI Perjuangan, DPD PDIP Jawa Timur akan turut menangani kasus tersebut dan membentuk tim investigasi terhadap pengaduan Wawan.
DPD telah membentuk tim investigasi terdiri dari Kanang, Untari dan Nugroho untuk turun ke Bojonegoro.
Wawan menyatakan, hari ini Senin (27/9/2021) dipanggil DPD PDI P Jatim dengan agenda konsolidasi internal.
Undangan pada pukul 15.00 WIB, ditandatangani Ketua DPD Kusnadi dan Sekretaris Sri Untari Bisowarno melalui surat nomor 1272/IN/DPD/IX/2021 tertanggal 24 September 2021
Wawan mengaku tiba di Kantor DPD PDIP Jatim pukul 14.30 WIB. Dia diterima oleh Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno. Keduanya menggelar pertemuan tertutup.
“Permasalahan di Bojonegoro, total keseluruhan akan kami tarik ke partai karena Mas Wawan sebagai petugas partai dan kader PDIP,” kata Untari di Kantor DPD PDIP Jatim.
Diakui PDIP Jatim sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk persoalan di Bojonegoro. Namun, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini enggan membocorkan langkah-langkah yang diambil .
Sementara itu Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menilai, konflik antara Anna dengan Wawan hanya masalah miskomunikasi.
“Hanya soal miskomunikasi saja. Itu hal yang biasa di antara pasangan kepala daerah karena tidak mungkin memiliki jalan pikiran yang sama,” kata Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah saat dikonfirmasi, dilansir Kompas.com, Kamis (24/9/2021) malam.
Menurut dia, konflik antarpasangan kepala daerah hal yang wajar karena tidak hanya terjadi di Bojonegoro, namun juga daerah lain.
Dia menyayangkan kasus tersebut sampai diadukan ke polisi. “Semestinya tidak sampai dibawa ke ranah hukum. Hanya butuh kedewasaan saja,” ujarnya.
Dia yakin, Bupati Anna yang merupakan kader PKB itu dapat menyelesaikan konflik tersebut dengan baik.
“Beliau politisi yang cukup berpengalaman,” lanjut Anik.
Dia telah memerintahkan pengurus PKB dari daerah pemilihan Bojonegoro untuk turun ke lapangan guna menengahi konflik yang terjadi di antara bupati dan wabup.
Anik menuturkan, PKB berkepentingan untuk turun tangan dalam konflik tersebut mengingat Bupati Anna adalah kader PKB.
“Kami sudah minta pengurus di dapil setempat untuk turun ke lapangan,” jelasnya.(d/5).
Editor: A Adib
