Pengamat: Aneh, Sekelas Dubes Tidak Paham Islam Indonesia

JakartaDetakpos-Duta Besar Arab Saudi Osamah Muhammad Al Shuaibi perlu klarifikasi terkair Twitternya yang mengundang protes dari PBNU dan GP Ansor.

Pengamat Timur Tengah dari UI Yon Mahmudi mengatakan, ”
Dari Dubes Saudi pertama harus dipastikan apakah itu benar pernyataan dubes, Twitternya tidak dalam kondisi dihack?tulis Yon Mahmudi dihubungi di Jakarta, Selasa (4/12).

Kedua, menurut pengajar UI itu, jika benar itu asli pernyataannya tentu sangat disayangkan karena membuat informasi yang salah berkaitan dengan reuni 212 sebagai unjuk rasa menentang pembakaran bendera tauhid.

“Ini memperuncing masalah umat Islam. Penyebutan organisasi menyimpang ini juga kesalahan fatal,”tegad Yon Mahmudi.

Agak aneh, lanjut dia, sekelas dubes tidak faham konteks Islam di Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengatakan Duta Besar Arab Saudi Osamah Muhammad Al Shuaibi telah mencampuri urusan politik Indonesia lewat cuitan Twitter-nya.

Lewat akun Twitter-nya, Dubes Saudi untuk Indonesia itu memberi pujian atas kegiatan Reuni 212 yang disebutnya gerakan membela kalimat tauhid.

Kendati demikian, Said memandang Dubes Osamah melakukan kesalahan karena menyebut pihak pembakar bendera dinaungi ormas sesat.

“Osamah telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah ‘almunharifah’ yaitu organisasi sesat atau menyimpang,” kata dia.(din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *