Jakarta –Detakpos– Peluang dan potensi Panglima TNI Jendera Gatot Nrmantyo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, masih layak diperbincangkan oleh publik.
Jenderal bintang empat itu dalam perbincangan masyarakat disebut-sebut layak menduduki jabatan wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo.
Bahkan dia layak bersaing dengan Jokowi memperebutkan kursi RI 1, jika Prabowo Subianto legawa tidak maju dan mencalonkan Gatot Nurmantyo pada pesta demokrasi mendatang.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS mengatakan,” Saya melihat sampai saat ini Gatot Nurmantyo masih memiliki potensi dan kans untuk bertarung di Pilpres 2019,” ujar dia via WA di Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Dikatakan, Gatot akan memasuki masa pensiun di tahun 2018, tentu memiliki modal dan peluang yang besar untuk ikut berkompetisi tahun 2019.
” Adanya dukungan masyarakat dari berbagai unsur dan kedekatannya dengan berbagai kelompok menjadi salah satu kekuatan dan daya tarik bagi partai politik,” tambah pengamat politik dari Universitas 17 Agustus ’45 Jakarta itu. ” Beberapa hari belakangan ini juga sudah ada spanduk yang mencoba menduetkan Jokowi dengan Gatot,” tegas dia.
Menurut Fernando, walaupun harus bertarung dengan Jokowi pada Pilpres 2019, Gatot memiliki potensi untuk mengungguli Jokowi.” Apalagi sekarang ini pererintahan Jokowi dianggap sebagai lawan oleh beberapa kelompok Islam,” tambah dia.
Apalagi, lanjut dia, kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mau legawa mendukung Gatot maka semakin besar peluang Gatot untuk menang.(d2detakpos).