Jakarta–Detakpos-Ketua Umum DPP PDI Perjuangan masih dikehendaki oleh mayoritas pengurus dan kader untuk memimpin partai berlambang banteng tersebut.
“Megawati memang masih diinginkan oleh sebahagian besar pengurus dan kader PDI Perjuangan,”kata Direktur Rumah Demokrasi Indonesia Fernando Emas di Jakarta, Rabu (26/6).
Menurut dia, yang perlu dicermati langkah percepatan Kongres V PDI Perjuangan, bisa jadi untuk hal itu untuk mengantipasi apabila terjadi gejolak akibat pergantian ketua umum PDI Perjuangan.
“Pelaksanaan Kongres dipercepat saya lihat selain menyesuaikan dengan agenda Pemerintah, juga ingin mempersiapkan langkah strategis PDI Perjuangan termasuk pergantian ketum,”tutur pengajar Untag ’45 Jakarta.
Diakui, memang ada keinginan Megawati untuk melakukan regenerasi pada Kongres V yang akan datang.
“Pada akhirnya keputusan ada di tangan Megawati.
Kalau PDIP mau menjadi partai yang modern harus segera melakukan regenerasi,”tutur dia
Menurut dia, tentu dengan tidak hanya menjual figur tetapi Ideologi, visi, misi dan program yang akan diperjuangkan.
Dikatakan, PDIP selalu membuat langkah dan terobosan yang berbeda. PDIP sebagai partai yang pertama menempatkan perempuan sebagai ketua umum juga Presiden RI.
Terobosan baru yang akan dilakukan berikutnya adalah menjadikan kader sebagai Ketua DPR RI pertama di Indonesia.
“Saya menganggap itu sesuatu yang baik dan akan mendapatkan apresiasi masyarakat secara khusus perempuan Indonesia,”tuturnya.
Sementara itu sejumlah daerah mulai mengelar musyawarah daerah untuk menjaring aspirasi siapa calon ketua umum yang bakal dipilih pada forum tertinggi partai tersebut.
Posisi Megawati belum tergantikan meski sejumlah analis politik sempat menyampailan spekulasi regenerasi.
PDI Perjuangan DIY misalnya, masih menginginkan Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum
Seluruh kader PDI Perjuangan DIY melalui pengurus anak cabang bahkan ranting tetap menginginkan kembali Megawati memimpin partai ke depan.
Sosok putri Bung Karno itu masih sangat dibutuhkan terutama sebagai konsekuensi kemenangan di pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.
“Secara aklamasi dalam rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang,” ungkap Sekjen
DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, usai mengikuti Rakerda PDI Perjuangan DIY, di Yogyakarta, Jumat, (21/6).
PDI Perjuangan, lanjut Hasto, tidak pernah kekurangan stok pemimpin. Regenerasi sudah built-in di tubuh partai. Tapi di tingkat nasional, sosok Megawati masih tetap diperlukan.
Ketua DPP PDIP nonaktif, Puan Maharani, mengatakan para kader solid mendukung Megawati Soekarnoputri tetap menduduki kursi ketua umum. Ia mengatakan keputusan itu akan ditetapkan dalam Kongres V PDIP pada Agustus mendatang.
PDIP rencananya akan menggelar Kongres V pada Agustus 2019. Surat bernomor 5214/IN/DPP/V/2019 tersebut diteken oleh putra Ketum PDIP Megawati, Prananda Prabowo sebagai Ketua DPP dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Politikus senior PDIP Pramono Anung juga mengatakan Megawati akan tetap menduduki posisi ketua umum periode berikutnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto mengatakan aspirasi tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai yang digelar di Jakarta 19 Juni 2019 lalu.
“Semua DPD sudah bulat mengusulkan kembali Bu Mega,” kata Bambang, Sabtu (22/6/2019).
Bambang yakin usulan itu juga akan diikuti oleh DPC PDIP yang ada di Jateng.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu menjelaskan, pengusulan kembali Megawati memimpin partai didasari beberapa alasan. Di antaranya di bawah kepemimpinan putri proklamator itu, PDI Perjuangan menjadi partai yang sangat solid.
Jika usulan tersebut sudah bulat, maka Kongres V PDI Perjuangan nanti diperkirakan hanya menjadi ajang pengesahan kembali Megawati menjadi Ketua Umum.(dib)
Editor: AAdib