Pengamat: Mega Isyaratkan Penuhi “Janji Batu Tulis” di 2024

DenpasarDetakpos-Kongres V PDI Perjuangan di Sanur Bali, terkesan adem ayem, tampa dinamika internal, terutama soal kandidat ketua umum.

Pasalnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bakal terpilih lagi, dan tinggal mengetuk palu ditetapkan untuk memimpin partai berlambang kepala banteng lagi periode 2019- 2024.

Namun dinamika politik di Tanah Air pada lima tahun ke depan sudah gulirkan oleh Mega pada kongres kali ini. Dia memberi isyarat politik dengan cara bercanda dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang hadir saat pembukaan.

“Pernyataan Mega kepada Prabowo pada Kongres ke V mengenai soal tempur, tentu sebagai sebuah gurauan,”kata pengamat politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Fernando Emas, Jumat, (9/8).

Namun, menurut  Direktur Rumah Demokrasi Indonesia ini, pernyataan Mega bisa dipahami sebagai ajakan kepada Prabowo untuk bersama-sama dalam satu barisan pada kompetisi pada tahun 2024 yang akan datang.

Kehadiran sahabat koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali bisa jadi dimanfaatkan oleh Mega untuk menunjukkan bahwa PDIP sudah punya sahabat dalam menghadapi kompetisi 2024.

“Menjadi peringatan dini bagi Nasdem, PKB, PPP dan Golkar agar tidak terlalu “genit” kalau ingin bermanuver,”tasdasnya

Jadi pernyataan Mega   soal tempur lagi di 2024 kepada Gerindra Prabowo dinilai sebagai sinyal untuk kedua partai berkoalisi pada perhelatan Pilpres 2019.

Saat memberikan sambutan di Kongres V PDI Perjuangan Megawati menyapa Prabowo. Ia mengatakan, capek bila bertempur terus pada kontestasi politik. Namun, Megawati mengatakan nanti pada 2024 akan tempur lagi, yang disambut tawa peserta kongres.

“Itu maksudnya siap tempur dengan berkoalisi dengan PDIP karena Mega juga realistis, belum ada sosok yang bisa menjadi penantang atau head to head dengan Prabowo.

Selain menganggapnya sikap realistis, hal itu sebagai wujud Megawati menunaikan janji politik “Batu Tulis” terhadap Prabowo.

“Ini sudah alarm sinyal dari Mega. Mungkin ini cara Megawati mewujudkan janji Batu Tulis yang sempat tertunda terhadap Prabowo,”tambah dia.

Jika kedua partai berkoalisi, anak-anak Megawati bisa jadi sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Puan atau Prananda dari trah Soekarno bakal berpeluang besar mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024. Jadi bukan tidak mungkin nanti Gerindra dan PDIP berkoalisi dengan paket Prabowo-Puan atau Prabowo-Prananda.

Pandangan soal PDIP-Gerindra yang akan berkoalisi pada pilpres mendatang lantaran adanya kemiripan ideologi di antara keduanya.

PDIP-Gerindra memiliki gen ideologis dan masih berasal dari rumpun yang sama.

“Sama-sama partai nasionalis, narasi ideologi kebangsaan, petani, nelayan, dan sama-sama partai membumikan Pancasila, secara chemistry politik dan secara basis ideologis tidak ada problem. Jadi paket ini sangat memungkinkan dan rasional pada pemilu 2024,” tuturnya.(d/2).

Editor :  A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *