Pengamat: Mungkin Jokowi Pilih Cawapres dari PDIP

Jakartadetakpos-Pencalonan Joko Widodo sebagai Presiden di Pilpres 2019 oleh PDI Perjuangan telah diumumkan pada pembukaan Rakernas III di Bali.

Namun pengamat komunikasi pilitik Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio menilai cara mengumumkan capres Jokowi itu di luar kebiasaan partai berlambang kepala Banteng moncong putih itu.

Hendri menjelaskan bahwa ada di luar kebiasaan dalam pencalonan ini. Pertaman sesuai tradisi PDIP pencalonan ini terlalu dini.

”Kedua, untuk sebuah deklarasi pencalonan ini diumumkan tertutup, bahkan Jokowi mengumumkan sendiri pencalonan ini,”tutur Hendri.

”Nah saya menilai ada tiga hal yang bisa menjelaskan fenomena ini,” tutur Hendri dihubungi di Jakarta, Sabtu (24/2 ).

Menurut dia, Jokowi membutuhkan pencalonan dirinya diumumkan diawal untuk mencegah elektabilitasnya yang turun terus.

Sementara PDIP, menurut Hendri, membutuhkan pendorong atau booster untuk menghadapi pilkada tahun ini agar mesin politik berjalan.

Terkait cawapres, menurut Hendri, Jokowi mungkin sudah memutuskan bahwa pendamping dia kelak akan berasal dari PDIP.

”Bila benar demikian hanya tiga nama yang terlintas di benak saya, yaitu Budi Gunawan, Prananda Prabowo atau Puan Maharani.

”Bila benar demikian maka nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, TGB Zainul Majdi, Rizal Ramli, Sohibul Iman, dan lainnya akan mengisi kursi capres-cawapres oposisi atau epicentrum koalisi lainnya.”(d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *