Pertemuan SBY-Prabowo Jadi Titik Awal Gerakan Politik dan Moral

 JakartaDetakpos– Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bekerja sama meliputi wilayah politik dengan koridor demokrasi, aturan main, undang-undang, dan sistem yang berlaku. Selain itu juga  di bidang moral.

Jadi pertemuan ini sebagai titik awal dijadikan gerakan politik dan moral untuk mengarahkan Pemerintah Joko Widodo agar menjalankan pemerintahannya  sesuai konstitusi negara yang berlaku, tidak mencederai keadilan bagi rakyat dan tidak asal-asalan alias semaunya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra  Arief Poyuono menilai positif dua tokoh nasional itu bertemu membahas permasalahan bangsa dan negara.” Keduanya sepakat untuk mendukung kebijakan dan program Pemerintah yang benar dan bermanfaat bagi rakyat,” ungkap Arief dihubungi Detakpos, Jumat, (28/7/2017).

Sebaliknya, lanjut Arief, jika program dan kebijakan Pemerintah justru membuat susah masyarakat dan merugikan negara serta mengancam keutuhan NKRI, maka sudah benar dilakukan gerakan politik untuk mencegah.

” Pemerintah agar tidak membuat kebijakan dan program tersebut tentunya dengan gerakan politik secara demokratis dan sesuai kosntitusi,” lanjut Arief.

Begitu juga,  lanjut dia, akan melakukan gerakan moral jika ada sesuatu kebijakan pemerintah yang mencederai rasa keadilan bagi rakyat.

Jadi pertemuan ini sebagai titik awal dijadikan sebuah gerakan politik dan moral untuk mengarahkan Pemerintah Joko Widodo agar menjalankan pemerintahannya  sesuai konstitusi negara yang berlaku dan tidak mencederai keadilan bagi rakyat .dan tidak asal-asalan alias semaunya.

” Jadi jangan coba-coba Pemerintah melakukan dan membuat kebijakan  di luar konstitusi negara  yang berlaku dan membuat hak rakyat Untuk mendapatkan hak konstitusinya dan keadilan diabaikan oleh Pemerintah,” pungkasnya.(d2/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *