Pilgub Jatim, Mega Akan Belajar dari Kekalahan di DKI

SurabayaDetakpos– Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri  akan belajar dari kekalahan  DKI Jakarta dalam memilih calon gubernur Jawa Timur.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS menprediksi, berdasarkan pengalaman di DKI, PDIP akan memikirkan secara matang untuk calon gubernur Jatim. ” Tidak hanya populer tetapi penerimaan secara kultur dan agama pasti akan dipertimbangkan,” ungkap pengamat politik itu.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mengajukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pencalonan itu disebut berbeda dengan jalur yang ditempuh calon kandidat lainnya.Dalam mekanisme penjaringan bakal calon gubernur, PDIP membuka dua jalur, yakni jalur eksternal bagi khalayak umum dan jalur usulan melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bagi internal partai.

Menurut Fernando,  Risma dukungan basis NU-nya kurang. Kalau untuk Wagub masih mungkin, asalkan berpasangan dengan calon yang mendapat dukungan NU.

Akan lebih memungkinkan untuk kalau Risma atau Bupati Banyuwangi  Azwar Anas didorong menjadi wakil Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Jangan langsung ingin “merebut” gubernur tetapi “rebut” dahulu wagub.

Dalam mekanisme penjaringan bakal calon gubernur, PDIP membuka dua jalur, yakni jalur eksternal bagi khalayak umum dan jalur usulan melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bagi internal partai.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di kantor PDIP Jawa Timur pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis, 1 Juni 2017. PDIP Jawa Timur membuka kesempatan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur hingga 14 Juni 2017.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *