Potensi Besarnya Golput Perlu Dicegah

JakartaDetakpos-Pemilihan Umum serentak tidak kurang dari 30 hari lagi, namun dari konstelasi politik nasional kedua pasang capres dan cawapres berada di pusaran perebutan suara pemilih muslim.

Hal ini wajar karena populisme agama sedang menonjol.

Sekjen DPN ISRI, Cahyo Gani Saputro mengatakan saat ini yang terlupakan dan tidak disentuh adalah pemilih berbasis agama non Islam, Penghayat Kepercayaan dan kalangan pemilih dari Nasionalis – Marhaenis.

Indikatornya, menurut dia, di Jakarta, Rabu (20/3), adalah berkurangnya suara partai berbasis Nasionalis dari 29 % hingga saat ini menjadi 23% dan tingginya potensi golput.

Sudah barang tentu golput bukan hanya pekerjaan rumah dari penyelenggara pemilu namun juga partai politik melalui calon legislatif khususnya calon DPR RI untuk bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih.

Selain itu juga tim sukses dan pasangan calon, pentingnya menyentuh kalangan pemilih yang berpotensi golput ujarnya.(d/5).

Editor: A Adib

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *