Jakarta–Detakpos.com-Partai Golkar blusukan di kandang banteng (PDI P-red) di Jawa Tengah (Jateng) beberapa hari lalu, terus menjadi sorotan banyak pihak.
Di wilayah kandang Banteng itu, diketahui, Partai Golkar menggelar kegiatan aksi sosial seperti pengobatan gratis secara maraton selama 3 hari berturut-turut di beberapa kecamatan di Kota Salatiga.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LiMa) Ray Rangkuti mengatakan, Partai Golkar nampak serius untuk mewujudkan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dibuktika dengan berani gerilya di kandang Banteng, selaku basis suara PDI P di Jateng.
Tak hanya itu, Golkar juga melakukan konsolidasi para Ketua DPD Partai Golkar tingkat Provinsi di seluruh Indonesia yang dikumpulkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kota Semarang.
“Nampaknya Golkar serius menggarap suara masyarakat Jateng. Bisa dibaca Golkar seruduk kandang Banteng,” kata Ray dilansir kabar Golkar.com, Selasa,1/2/2022.
Atas keberanian itu, Ray meyakini potensi Partai Golkar mendapatkan suara di Jateng cukup besar.
“Suara Jateng bisa keambil Golkar di Pemilu 2024, jika diikuti dengan kerja-kerja politik kader di DPD I dan DPD II secara kontinyu,” yakinnya.
Lebih lanjut, Ray pun merasa kurang yakin terkait anggapan, bahwa pemilih Jateng adalah pemilih ideologis dan tidak akan bergeser memilih partai selain PDI P.
“Tidak seluruhnya juga di Jateng adalah pemilih ideologis. Sekarang ini pemilih ideoligos tidak sampai 10 persen, 90 persennya suara mengambang, umumnya masih ada pemilih tradisonal dan rasional,” tegasnya.
Faktor lain yang membuat Partai Golkar berpeluang mengambil suara masyarakat Jateng di Pemilu 2024 adalah faktor Ganjar Pranowo.
Ray berpendapat, Partai Golkar sepertinya melihat adanya hubungan yang tidak harmonis antara PDIP dengan Ganjar Pranowo terkait bakal capres dari banteng moncong putih.
Sebagian dari pemilih PDI P di Jateng umumnya orang yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
Jadi kalau kemudian ada ketidaksesuaian dengan keinginan dari PDIP, itu artinya Partai Golkar punya potensi untuk meraup suara di situ.
“Makanya Golkar sepertinya serius, ini ada peluang pemilih Jateng akan mencari partai lain kalau hubungan antara Ganjar dan PDI P retak,” tutupnya.
Terkait aksi sosial Partai Golkar di Salatiga, Jawa Tengah, Ray melihat Partai Golkar melakukan action politik jelang Pemilu 2024.