Bojonegoro – Detakpos – Meski Pemilihan Kepala Daerah Bojonegoro masih pertengahan tahun depan, namun sejumlah partai politik sudah mulai melakukan pemanasan termasuk membuka komunikasi untuk menjajaki koalisi.
Salah satunya adalah Partai Golkar, yang merupakan partai pemenang Pemilu di Bojonegoro. Di mana partai ini sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik sebagai persiapan Pilkada 2018
‘’Tentu harus berkomunikasi karena meski partai pemenang kami tidak bisa maju sendiri,’’ kata ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Mitro’atin.
Dia menjelaskan untuk bisa mengusung calon minimal harus mempunyai sepuluh kursi di DPRD, sementarai Golkar hanya tujuh kursi.
Dia mengakui jika saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Bahkan dia menyebut partai tersebut di antaranya adalah PAN dan Demokrat serta PPP. ‘ Tapi komunikasi intensif kita lakukan dengan PAN dan Demokrat, ” katanya.
Bahkan dia menjelaskan sejumlah nama juga sudah diusulkan di DPP Partai Golkar. Di rantaranya menurut dia, selain nama dirinya ada sejumlah nama lain potensial untuk diusung. ‘’Kita usulkan sejumlah nama potensial,’’ jelasnya.
Mantan Kades Tanjung, Tambakrejo itu juga menyatakan sangat siap apabila memang dirinya direkomendasikan oleh DPP maju dalam Pilkada Bojonegoro mendatang. Namun dia juga menyatakan siap patuh dan tunduk dnegan keputusan partai.
‘’Apapun rekoimendasinya nanti saya siap patuh apakah diminta majnu atau hanya Ketua DPRD yang jelas saya ditugaskan untuk terus bersosialisasi di masyarakat,’’ ungkapnya.
Mengenai sejumlah nama dia menyebutkan di antaranya ada nama nama Sekda Bojonegoro Soehadi Moeljono, selain juga ketua PC NU Bojonegoro Cholid Ubeid.
Termasuk juga lanjut dia adalah nama Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto dan ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi. ‘’Ini nama-nama potensial yang sementara kita usulkan ke DPP tapi semua keputusan ada di DPP setelah kita menggelar rakerda nanti.’’ Imbuhnya. (tim/detakpos)