Soal Cawapres, Koalisi Prabowo-Jokowi Adu Strategi

JakartaDetakpos-Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menepis spekulasi yang berkembang soal calon presiden (capres) dan cawapres.

Presiden RI ke 6 ini menegaskan, partainya tetap mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres 2019.

Hal itu disampaikan SBY usai bertemu dengan ketua umum Gerinda Prabowo, kemarin.Namun sama dengan capres Joko Widido, SBY belum juga menyebut nama calon wapres karena diprediksi masing masing koalisi masih saling mengadu strategi.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio memprediksi, baik Jokowi maupun Prabowo masih mengatur strategi sehingga masih belum mengumumkan siapa cawapres yang digandeng.

Selain itu, lanjut Hendri, kedua capres masih berusaha konsolidasi untuk mensolidkan koalisi partai sehingga tidak terburu-buru mengumumkan cawapres guna menghindari anggota hengkang ke koalisi lain.

Kedua capres juga menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan soal ambang batas pilptes. ”Ini kan menunggu MK. Kalau ambang batas nol persen, peta politik akan berubah semua,”tutur dia.

Terpisah, Direktur Rumah Demokrasi Indonesia Fernando Emas, mengakui cawapres memberikan peran penting dalam menentukan pasangan yang akan menang pada Pilpres 2019 yang akan datang.

Jokowi akan berusaha untuk memilih cawapres yang bisa membantu mendulang suara apabila Prabowo tetap maju dan menentukan cawapresnya.

Di kubu Prabowo dia tidak melihat siapa yang akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Tetapi lebih kepada siapa yang bisa melawan Jokowi pada Pilpres 2019 yang akan datang.

Menurutnya, peluang capres selain dirinya masih berpeluang untuk diusung, misal memasang mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *