Pewarta: Jarwati
Bojonegoro–Detakpos-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Soehadi Moeljono, masih menunggu rekomendasi dari Partai Demokrat, sehingga dirinya masih aktif menjalankan tugas sebagai PNS.
Hal itu dikatakan Soehadi terkait rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati (cabup), dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2018.
“Saya belum menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat sebagai bacabup yang akan mereka usung. Karena itu, sekarang ini saya sedang menunggu rekomendasi, “kata Soehadi, Jumat (8/12).
Karena itu, pihaknya belum melakukan rencana dan kegiatan apapun terkait pilkada mendatang. Dia akan lebih fokus dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dan ketika nanti menerima surat rekomendasi dari partai Demokrat baru melakukan langkah yang diperlukan untuk maju memperebutkan posisi nomor satu di Bojonegoro.
“Saya baru akan membuat langkah nanti setelah ada kepastian dari partai demokrat. Sebab rekomendasi saya dari partai Golkar, masih belum mencukupi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab baru ada tujuh kursi, sehingga membutuhkan partai lain sebagai koalisi,”terang dia.
Lebih lanjut, dia menerangkan dirinya belum mengundurkan diri dari jabatan apapun dilingkup Pemkab Bojonegoro, baik pengunduran diri sebagai PNS, ataupun dari jabatan sebagai komisaris di badan usaha milik daerah (BUMD).
“Nanti setelah saya mendaftar di KPU, dan telah ditetapkan sebagai cabup, baru berencana untuk mengajukan surat pengunduran diri. Dari semua posisi yang saya jabat sekarang ini,” tegas komisaris Bank BPR tersebut.
