Sosialisasi Empat Pilar, Sila Keempat Pancasila Adalah Musyawarah Untuk Mufakat

TubanDetakpos – Nara sumber empat pilar kebangsaan di Tuban, Jawa Timur, Totok Sujatmiko mengatakan di dalam Pancasila bahwa di dalam sila keempat  pada pokoknya adalah mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat.

“Salah satu bentuk penerapan sila keempat adalah keterwakilan aspirasi rakyat melalui pemilu. Rakyat memilih wakil yang dipercaya bisa membawa aspirasinya,” kata dia dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan MPRI yang digelar anggota DPR RI Komisi VIII Ir. Drs. Bambang Budi Susanto, M.M, di Tuban.

Oleh karena itu, ia kepada para peserta sosialisasi mengatakan bahwa di era modernisasi seperti sekarang masyarakat bisa melihat profil calon wakilnya lewat internet juga berbagai media lainnya yang bisa dipilih agar bisa benar-benar mewakiliki suaranya.

Menurut dia, di dalam pemilu 2019, yang pelaksanaan coblosannya pada 17 April untuk pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) akan dilaksanakan bersama, berbeda dengan pemilu yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya.

Kali ini, untuk pemilih akan memperoleh lima kertas suara yaitu untuk calon legislatif (caleg) DPR RI, caleg DPRD Provinsi, caleg DPRD kabupaten, DPD RI dan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Nara sumber sosialisasi empat pilar kebangsaan di Tuban, Totok Sujatmiko (berdiri). (Istimewa)

“Keadilan sosial berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia,  termasuk didalamnya adalah warga masyarakat di Kecamatan Soko, Tuban,” ucapnya manambahkan.

Sebelumnya, ia juga menjelaskan bahwa Pancasila, tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pedoman hidup masyarakat dalam bernegara.

Dalam sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa (YME) yang mempunyai makna bahwa setiap ajaran agama pasti bertujuan baik. Mengatur hubungan dengan sang Pencipta juga mengatur hubungan sesama manusia.

Selain itu, sila kedua mengandung makna menjadikan manusia yang adil dan beradab, penuh dengan etika, saling menghormati dan menghargai sesama manusia.

“Sila ketiga adalah menjaga persatuan atas bangsa yg terdiri dari keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan lain-lain,” katanya.

Pada kesempatan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPRI tertanggal 15 Maret itu, Ir. Drs. Bambang Budi Susanto, M.M, dari Anggota DPR RI Fraksi PAN itu memperkenalkan diri sebagai wakil rakyat di Bojonegoro dan Tuban.

“Saya ini wakilnya “njenengan”, jadi siap mendapatkan perintah dari bapak-ibu semuanya,” ucapnya.

Dalam kegiatan itu peserta juga memperoleh pembagian buku sosialisasi  MPR RI.(*/ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *